Koperasi Tunas Kencana Gelar RAT, Bagi-Bagi Rp1,25 Juta Per-Anggota
Ketua Koperasi Tunas Kencana, Husein Fauzan saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan usaha dalam RAT yang berlangsung pada Rabu 15 Januari 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tujuan akhir berkoperasi adalah meningkatnya kesejahteraan anggota.
Kesejahteraan ditandai dengan pelayanan maksimal kepada anggota, sehingga mereka merasa beruntung dan nyaman menjadi anggota koperasi tersebut.
Apalagi, kebutuhannya dapat disediakan oleh koperasi, mulai dari memberikan pelayanan kepada anggota berupa warung serba ada (waserda) dan PPOB dengan varian kebutuhan dan harga yang terjangkau.
Kemudian memberikan kredit yang besarannya disesuaikan kemampuan anggota dengan jasa yang relatif sangat kecil, dan pelayanan lain yang menguntungkan anggota.
BACA JUGA:Bisa Dicatat! Per 1 Februari 2025, Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah
Demikian antara lain diungkapkan Ketua Koperasi Konsumen Pegawai Negeri (KKPN) Tunas Kencana Husein Fauzan dalam Laporan Pertanggungjawaban Pengurus pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Pendopo Rumah Makan kawasan Talun Kabupaten Cirebon Rabu 15 Januari 2025 kemarin.
Dikatakan Fauzan, RAT ini merupakan bentuk akuntabilitas pengurus dan pengawas yang diisi dengan laporkan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2024 dan membahas serta menetapkan rencana kerja, rencana anggaran, pendapatan dan pembiayaan (RAPP) tahun buku 2025.
RAT dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat yang diwakili Pengawas Koperasi Yusuf Effendi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon H. Dadang Suhendra, beserta jajaran, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon Pandi, Kepala Dinas PPKBP3A selaku penasehat KPRI Tunas Kencana yang diwakili Sekretaris Dwi Sudarni, seluruh anggota, segenap pengurus dan pengawas.
RAT tahun ini dimeriahkan dengan stand gelar produk UKM sebagai binaan KPRI Tunas Kencana, dan kerja sama pemasaran kendaraan roda empat (mobil) sebagai salah satu bentuk pelayanan pemenuhan kebutuhan kepada anggota.
”Kami bermitra dengan dealer roda dua dan roda empat untuk memenuhi kebutuhan kendaraan bagi anggota," kata Fauzan.
BACA JUGA:Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Bertemu Perwakilan Klub Liga 1: Saya Sangat Senang
Lebih lanjut dalam penyampaian gambaran umum, Fauzan menjelaskan bahwa anggota KPRI Tunas Kencana setiap tahun mengalami penurunan, kini berjumlah 88 orang, terdiri dari 21 anggota PNS/ ASN Dinas PPKBP3A dan Penyuluh KB, 67 orang anggota dinas lain, purna karya, dan non PNS/ ASN.
“Penurunan jumlah anggota setiap tahun itu berdampak pada menurunnya kekayaan koperasi, namun alhamdulillaah koperasi masih dapat bertahan hidup dan tetap eksis," ungkap Fauzan.
Dijelaskan Fauzan bahwa KPRI Tunas Kencana memiliki unit usaha simpan pinjam, warung serba ada (waserda) dan PPOB seperti pembayaran rekening listrik/ pelayanan isi ulang listrik (token), telepon, cicilan kredit roda dua dan empat, isi ulang pulsa pra bayar dan pasca bayar, tiket kereta api, TV kabel (TV berbayar), pajak kendaraan dan PBB, PDAM, transfer uang, dan lain-lain, sebagai salah satu ciri koperasi modern, disamping kredit roda dua (motor) dan roda empat (mobil), serta foto copy/ cetak dan penjilidan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase