Mitos atau Fakta: Lari di Siang Hari Pakai Jaket Membakar Kalori Lebih Banyak? Ternyata Begini yang Sebenarnya
Olahraga lari untuk membakar kalori. Ilustrasi foto:-Pixabay-
RADARCIREBON.COM - Banyak orang percaya bahwa lari di siang hari sambil mengenakan jaket tebal dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Alasannya? Tubuh akan berkeringat lebih banyak sehingga dianggap membakar lemak lebih efektif. Namun, benarkah demikian?
Nah, Radarcirebon.com akan mengupasnya, simak faktanya di bawah ini:
Keringat Bukan Indikator Pembakaran Kalori
Keringat adalah cara tubuh mengatur suhu. Saat Anda berolahraga, suhu tubuh meningkat, dan keringat diproduksi untuk mendinginkan tubuh. Namun, jumlah keringat yang keluar tidak selalu berkorelasi langsung dengan jumlah kalori yang terbakar.
Memakai jaket saat berlari di cuaca panas memang membuat tubuh berkeringat lebih banyak. Namun, keringat berlebih hanya mengurangi berat badan sementara akibat kehilangan cairan tubuh, bukan membakar lebih banyak lemak. Berat badan yang hilang akan kembali setelah tubuh terhidrasi.
BACA JUGA:Naturalisasi, Apakah Ada Pemain Jepang Keturunan Indonesia? Ternyata...
BACA JUGA:Polsek Depok Kejar Satu Lagi Pelaku Curanmor di Depan Apotek Braja Kasugengan Lor
Pembakaran Kalori Dipengaruhi Intensitas, Bukan Suhu
Kalori yang terbakar selama olahraga ditentukan oleh durasi dan intensitas aktivitas, bukan suhu lingkungan atau pakaian yang dikenakan. Lari dengan intensitas tinggi di pagi atau sore hari akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan lari santai di siang hari sambil memakai jaket.
Risiko Dehidrasi dan Heat Stroke
Berolahraga di siang hari dengan jaket meningkatkan risiko dehidrasi dan heat stroke (serangan panas). Saat tubuh kehilangan cairan terlalu cepat tanpa penggantian yang cukup, fungsi tubuh dapat terganggu. Ini berbahaya, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
BACA JUGA:Puluhan Kawanan Monyet Serbu Pemukiman Warga di Taman Kalijaga Kota Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: