Lari Pagi atau Siang Enggak Ngaruh, Tanda Kalori Terbakar Ternyata Bukan Banyaknya Keringat
Lari pagi atau siang sama saja pengaruhnya terhadap proses pembakaran kalori. Foto:-Pixabay -
RADARCIREBON.COM – Lari pagi atau siang ternyata enggak ngaruh terhadap proses pembakaran kalori di dalam tubuh.
Banyak orang percaya bahwa waktu berolahraga, seperti lari pagi atau siang, memengaruhi efektivitas pembakaran kalori.
Beberapa bahkan menganggap semakin banyak keringat yang keluar, semakin banyak kalori yang terbakar.
Namun, fakta ini tidak sepenuhnya benar. Radarcirebon.com berupaya mengulasnya dalam artikel berikut ini, simak baik-baik.
BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat di Majalengka, Kondisi Korban Sangat Mengenaskan
BACA JUGA:Punya 70 Juta Lebih Followers, Ini Dia Sosok Dibalik Akun 433 yang Mendunia
Lari Pagi vs Siang: Apa Bedanya?
Secara fisiologis, tubuh membakar kalori berdasarkan intensitas dan durasi aktivitas, bukan semata-mata waktu pelaksanaannya.
Lari pagi memiliki keuntungan karena udara lebih segar dan aktivitas belum terlalu padat, sehingga cocok bagi mereka yang ingin memulai hari dengan energi positif. Di sisi lain, lari siang, terutama di bawah sinar matahari, bisa membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Namun, pembakaran kalori antara lari pagi dan siang tidak berbeda signifikan selama intensitas dan durasi larinya sama. Jadi, pilihlah waktu lari yang paling sesuai dengan rutinitas dan kenyamanan Anda.
Mitos: Banyak Keringat = Banyak Kalori yang Terbakar
Banyak orang keliru menganggap bahwa keringat adalah indikator utama pembakaran kalori. Padahal, keringat hanyalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: