Yang Ditunggu Harimau Jawa, Yang Nongol Justru 3 Ekor Macan, Inilah Misteri Gunung Ciremai

RADARCIREBON.COM – Hebohnya tak pernah reda jika di kawasan Gunung Ciremai, Jawa Barat, hingga sekarang diyakini masih hidup Harimau Jawa. 

Walaupun heboh dan banyak kesaksian tentang Harimau Jawa di gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut, namun hingga kini keberadaannya tak kunjung bisa dibuktikan.

Yang menarik, justru yang nongol adalah 3 ekor macan muda. Ketiganya tertangkap kamera di kawasan yang sekarang masuk Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ini.

Gunung yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka ini memang penuh misteri. Bukan saja soal kisah mistisnya, tetapi juga keberadaan Harimau Jawa.

BACA JUGA:UGJ Kirim Dosen-Mahasiswa ke Prancis dan Thailand

BACA JUGA:RKPD Kabupaten Cirebon 2026, PJ Bupati: Fokus Pada Isu Strategis

Salah seorang saksi yang masih ngotot jika di kawasan TNGC itu masih ada Harimau Jawa adalah Kristianto. Pria yang sudah berusia kepala 5 ini meyakini masih adanya sosok harimau sebagai raja hutan penunggu Gunung Ciremai.

Seperti pernah ramai diberitakan, jika warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu, pernah melakukan pengembaraan di arena TNGC. Pengembaraan itu dia lakukan pada tahun 2014.

Usai dari puncak atapnya Jawa Barat itu, dia hendak turun. Ketika dalam perjalanan menuruni gunung, dia mengaku berulang kali melihat penampakan Harimau Jawa.

“Jaraknya tak jauh hanya 20 meter. Saya berulang kali melihat. Itu harimau bukan macan tutul," kata Kristianto dalam kesaksiannya yang didokumentasikan Balai TNGC.

BACA JUGA:Wujudkan Mimpi Lewat Persis Solo, Jordy Tutuarima Tak Berharap Banyak Dipanggil Timnas, 'Saingannya Berat'

Kristianto sangat yakin jika hewan buas tersebut bukan macan, melainkan harimau. Sebab, terlihat corak loreng di tubuhnya.

"Corak bulunya belang hitam dan kuning, bukan totol-totol seperti macan tutul," ungkap Kristianto.

Namun kesaksian Kristianto tersebut tidak pernah bisa dibuktikan. Sosok harimau tersebut tidak pernah tertangkap kamera yang di pasang di banyak tempat di kawasan TNGC.

Sumber: