Bayern Juara Bundesliga dengan Rekor Baru
BERLIN - Kaus bertuliskan Deutscher Meister alias jawara Jerman langsung dikenakan sejumlah penggawa Bayern Muenchen di bangku cadangan begitu Franck Ribery mencetak gol pada menit ke-79. Mereka optimistis gol Ribery tersebut sudah tak mungkin bisa dikejar oleh Hertha Berlin pada laga di Olympia Stadion, kemarin. Sebab, gol Ribery tersebut membuat Bayern unggul 3-1. Sebelumnya, Bayern sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Toni Kroos (6’) dan Mario Goetze (14’). Tapi, Hertha bisa memperkecil skor menjadi 1-2 melalui eksekusi penalti Adrian Ramos pada menit ke-66. Nah, firasat bahwa Bayern dipastikan menang sekaligus juara setelah gol Ribery ternyata tepat. Sebab, skor 3-1 untuk keunggulan Bayern tetap bertahan hingga wasit Marco Fritz meniup peluit akhir. Saat Die Roten -julukan Bayern- meraih kemenangan, Borussia Dortmund dan Schalke 04 yang bertemu di Signal Iduna Park hanya bisa bermain imbang tanpa gol. Alhasil, Bayern pun unggul 25 poin dari Dortmund yang menempel di posisi kedua. Posisi Bayern sebagai pemuncak klasemen sekaligus juara tak mungkin bisa digeser Dortmund, lantaran kompetisi Bundesliga hanya menyisakan tujuh pertandingan. Bayern pun pun mencatat rekor baru sebagai tim tercepat yang meraih gelar Bundesliga. Mereka mematahkan rekor musim lalu yang berhasil mengunci gelar di pekan ke-28. Sementara, musim ini mereka meraihnya di spieltag (pekan) ke-27. Deretan rekor pun menyertai keberhasilan anak asuh Josep Guardiola tersebut. Diantaranya, rentetan rekor tak terkalahkan terpanjang atau selama 52 laga (46 menang dan 6 seri). Bayern mematahkan rekor milik Hamburg SV, yang tak terkalahkan di 36 laga pada musim 1982-1983. Bayern juga menorehkan rangkaian kemenangan terpanjang (19 kali menang). Terakhir Bayern gagal menang adalah ketika bermain imbang 1-1 di kandang Bayer Leverkusen pada Oktober 2013. Perlu dicatat pula, koleksi 77 poin dalam 27 pekan adalah rekor baru di Bundesliga. Rekor poin terbanyak dari 27 pertandingan adalah 75 yang mereka buat pada musim lalu. Gelar musim ini jelas mempertegas status Bayern sebagai tim tersukses di Jerman. Sebab, untuk ke-24 kalinya mereka berhasil mengangkat Die Salatschussel atau Piring Salad, sebutan untuk trofi Bundesliga. \"Kami bisa terus meningkat. Kami harus berusaha dan menjaga level tinggi dalam periode selama mungkin,\" ungkap Pep Guardiola, pelatih Bayern. Ucapan Guardiola tersebut sekaligus pesan agar Philipp Lahm dkk tak mengendurkan pedal gas di sisa musim. Sebab, masih ada dua gelar yang harus mereka kejar musim ini. Yakni gelar Liga Champions dan DFB Pokal. Jika itu bisa diraih, Guardiola bakal menyamai prestasi yang Jupp Heynckess musim lalu. \"Kami ingin meraih gelar sebanyak yang kami bisa. Hal paling penting sekarang adalah meraih kesuksesan di laga-laga tersisa, kami ingin pergi ke Lisbon (final Liga Champions), lalu kembali ke Berlin (final DFB Pokal),\" terang Manuel Neuer, penjaga gawang Bayern. Tak seperti tahun lalu saat pihak manajemen klub melarang para pemainnya berpesta usai kepastian juara, musim ini tak ada larangan untuk melakukan selebrasi. Para pemain dan staf pelatih disebutkan bakal merayakannya di suatu tempat bersama-sama. \"Saya memberi saran untuk para asisten pelatih. Tapi, saya dan kawan-kawan pasti menikmati pesta, di manapun itu dilakukan,\" ungkap Bastian Schweinsteiger, gelandang Bayern yang sudah mengoleksi tujuh gelar Bundesliga bersama tim yang sama. (ady/bas/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: