Banyak Mobil Wisatawan Selip Kopling, Polisi Sigap Dorong Mobil Mogok

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kondisi jalan menanjak dan volume kendaraan meningkat, membuat sejumlah pengendara yang ingin menuju kawasan wisata Palutungan, Kabupaten Kuningan mengalami kendala.

Terlebih, para wisatawan yang mengendarai roda empat belum mengetahui medan, sehingga tak sedikit kendaraan mengalami selip kopling dan mogok.

BACA JUGA:Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi Langgar Tata Ruang, Pemprov Jabar Layangkan Surat Teguran

BACA JUGA:Wahidin Scout Games 6 Diikuti Ratusan Peserta

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Beragam Layanan di COOLtura Cirebon 2025

Tanpa perintah atasan, aparat kepolisian yang bertugas dan berada di lokasi tersebut langsung sigap membantu wisatawan yang mengalami kendala, meskipun harus berjibaku ditanjakan dan hujan gerimis.

Kasatlantas Polres Kuningan, AKP Yudha Satyo Raharjo mengungkapkan, sejumlah kendaraan yang mengalami kendala rata-rata mengalami selip kopling dan ada juga yang belum mengetahui medan.

BACA JUGA:Segini Harga Pasar Kevin Diks Usai Resmi Dipinang Borussia Monchengladbach

BACA JUGA:Momen Perpisahan Shin Tae-yong dan Menpora Dito: Saya Mencintai Indonesia!

BACA JUGA:Borussia Monchengladbach Blak-blakan Alasan Ngebet Pinang Kevin Diks, Ternyata Karena Ini

"Rata rata yang mengalami kendala itu, kendaraan mengalami selip kopling, jadi tidak bisa melaju di tanjakan dengan sempurna," ungkapnya, Senin 27 Januari 2025 sore.

"Ya, spontan. Karena kita berdasarkan perintah Kapolres bahwa harus selalu membantu masyarakat, mengayomi dan melayani masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA:Sejarah Isra Mikraj, Lokasi Batu Shakhrah yang Jadi Pijakan Nabi Muhammad di Sekitar Al-Aqsa

BACA JUGA:Rusmana Korban Rumah Ambruk di Cirebon Terima Bantuan, Renovasi Menunggu Persyaratan Lengkap

BACA JUGA:Arena Judi Sabung Ayam Digerebek, 1 Pelaku Ditangkap, Sisanya Berhasil Kabur

BACA JUGA:Musim Penghujan Waspadai Penyakit berasal dari Kencing Tikus

Kasat Yudha juga menjelaskan,sejumlah petugas kepolisian ditempatkan di titik titik rawan kemacetan untuk mengatur lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan.

Pihaknya memprediksi lonjakan kendaraan menuju kawasan wisata masih akan terus berlanjut sampai masa libur panjang berakhir. (*)

Sumber: reportase