Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya Percepat Normalisasi Sejumlah Sungai

: Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi memberikan arahan saat rapat pimpinan yang membahas berbagai persoalan di daerah, terutama penanganan banjir dan sampah, kemarin.-Deni Hamdani-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM -Menjelang pelantikan bupati Cirebon terpilih pada 20 Februari 2025, Pemkab Cirebon terus mempercepat penanganan berbagai program daerah, termasuk soal banjir dan sampah.
Meskipun demikian, ada program yang harus ditangani dengan keberlanjutan oleh bupati dan wakli bupati terpilih. Hal itu katakan Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi usai mengadakan rapat pimpinan (Rapim), Rabu (5/2).
Ditegaskan Wahyu, penanganan banjir dan sampah masih menjadi prioritas pihaknya. Bahkan, persoalan yang belum selesai harus dilanjutkan oleh bupati terpilih pasca dilantik.
“Bagaimana penanganan banjir, penanganan sampah kemudian berbagai hal lain itu menjadi bagian memori jabatan yang kita sampaikan sehingga menjadi sebuah keberlanjutan,” tuturnya.
BACA JUGA:Perjalanan 38 Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur Dimulai Hari Ini
Wahyu mencontohkan, dampak banjir Sungai Cipager pada pertengahan Januari kemarin harus bisa segera diselesaikan. “Sebagai contoh, ada rumah-rumah roboh yang terjadi akibat angin, hujan dan lain-lain. Nah, itu kita inventarisir kemudian bagaimana juga kita menangani supaya bisa ditangani di dalam Rutilahu. Artinya dari yang terdampak kita bicarakan juga di dalam rapim untuk diselesaikan,” ungkapnya.
Begitupun dengan dinding penahan tanah Sungai Cipager, katanya, harus bisa segera diselesaikan.
“Korban terdampak banjir Sungai Cipager di bagian hulu ada dinding yang roboh setinggi 12 meter, itu juga menjadi bagian dalam perubahan yang akan kita masukan supaya ini bisa ditindaklanjuti sekarang,” ungkapnya.
Dalam penanganan banjir di Panembahan, pihaknya sudah berkoordinasi baik dengan BBWS dan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat untuk mencari solusi terbaik, salah satunya melakukan bronjong di Bendungan Canggong.
Bahkan, persoalan banjir langganan di Ambulu dan Pengarengan menjadi prioritas pihaknya. “Titik banjir di Ambulu kita masih lakukan normalisasi, kemudian kita juga kerjakan normalisasi (sungai) di Pangenan,” tuturnya.
BACA JUGA:Pensi ‘Spenpart Youth Creation’ Sukses Digelar SMPN 4 Cirebon
Ditegaskan Wahyu, pihaknya terus mencoba untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di lapangan.
Namun, tidak semua penanganan bisa dilakukan secara cepat, karena ada proses yang berkelanjutan yang akan titipkan kepada kepala daerah terpilih.
“Sebagai Pj Bupati, saya tidak bisa menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada saat ini, sehingga perlu program yang keberlanjutan,” pungkasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: