Peduli Pendidikan, Fajar Gelar Adakan Lomba Mewarnai
JALAKSANA - Setelah vakum beberapa bulan akibat cuaca hujan, Toserba Fajar Jalaksana kembali menggelar perlombaan mewarnai tingkat TK se-Kabupaten Kuningan. Perlombaan ini sebagai bentuk kepedulian dari pihak Fajar terhadap dunia pendidikan. Dengan memfasilitasi anak-anak lomba akan memberikan ruang untuk mengembangkan bakat. Hanya dengan perlombaan, kemampuan anak akan semakin terasah. “Alhamdulillah ada sekitar 650 siswa yang ambil bagian dari perlombaan ini. Kami awalnya tidak menyangka akan semakin banyak ini, karena sempat vakum. Namun, ternyata mereka menunggu perlombaan ini,” ucap Humas Fajar Dudung Abdurahman kepada Radar, kemarin (27/3). Menurut dia, bagi setiap juara dan juga juara harapan diberikan hadiah. Sebelumnya perlombaan ini rutin dilakukan setiap bulan, namun memasuki musim penghujan diperhentikan karena kasihan kepada anak. Pihaknya bukan hanya rutin menggelar event, namun juga sering memberikan santunan dan juga beasiswa bagi yang kurang mampu. Bagi Fajar, memajukan pendidikan merupakan bagian dari komitmen selain mencari keberkahan dalam usaha. Setelah beres, lanjut dia, kegiatan serupa akan dilakukan di tiap toserba milik Fajar Group baik di Kuningan, Majalengka, Cirebon. Pihaknya, ingin anak-anak maju dan berkembang. Dalam kesempatan itu Dudung menyebutkan, pihak Fajar tengah menjalin dengan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Ciamis. Di mana setiap belanja Rp100 ribu gratis dua tiket masuk ke objek wisata. “Fajar akan terus memanjakan konsumen dengan berbagai program sehingga bukan hanya mendapatkan kemudahan dalam berbelanja. Tapi juga mendapatkan keuntungan lainnya,” ucap pria yang akan dikaruni anak ketiga dalam waktu dekat ini. Sementara itu, Ina Nurlitasari orang tua peserta mengaku, adanya lomba seperti itu membantu anaknya berkembang. Bagi dia, masalah juara atau tidak tidak begitu penting, namun yang utama melatih mental. “Kalau ada event seperti ini saya pasti libatkan anak. Dengan berlomba dengan yang lain bisa mengukur sajuah mana kemampuan anak,” ujar ibu dua anak asal Desa Sembawa ini. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: