Di 10 Jalan Utama, Potensi Parkir Resmi Kota Cirebon Cuma Rp 6,7 Juta per Hari

Di 10 Jalan Utama, Potensi Parkir Resmi Kota Cirebon Cuma Rp 6,7 Juta per Hari

Sekretaris Dishub Kota Cirebon, Ujianto ATD memaparkan hasil survei potensi pendapatan parkir badan jalan di Kota Cirebon. -Humas DPRD Kota Cirebon-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Potensi pendapatan parkir badan jalan di 10 ruas utama di Kota Cirebon ternyata mencapai Rp 6,7 juta per hari.

Hal tersebut berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon.

Sementara untuk ruas jalan lain, survei dan pemetaan masih dilakukan oleh dishub. Misalnya untuk 122 titik lokasi jalan zona di Kota Cirebon.

Sementara 208 titik jalan masih berjalan dan akan dilakukan. Seperti di parkir badan jalan zona shift II, Jalan Pecinan, Jalan Lahwungkuk dan sejumlah kawasan parkir non-zona.

BACA JUGA:Tengah Malam Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Wahid Menduga Penyebabnya Adalah..

Berikut hasil pemetaan potensi pendapatan parkir di 10 ruas jalan utama:

  • Jalan Pasuketan, potensi pendapatan Rp870.000 dengan 10 jukir;
  • Jalan Pekiringan, potensi pendapatan Rp1.202.000 dengan 19 jukir;
  • Jalan Karanggetas, Rp 1.629.000 dengan 22 jukir;
  • Jalan Bahagia, Rp464.000 dengan 13 jukir;
  • Jalan Pekalipan Rp604.000 dengan 10 jukir;
  • Jalan Siliwangi Rp342.000 dengan 7 jukir;
  • Jalan Pagongan Rp451.000 dengan 10 jukir,
  • Jalan Tentara Pelajar Rp289.000 dengan 5 jukir;
  • Jalan Winaon Rp103.000 dengan 4 Jukir;
  • Jalan Kanoman Rp834.000 dengan 22 jukir.

BACA JUGA:200 Motif Batik Cirebon akan Didaftarkan sebagai Hak Cipta, Termasuk Paten Alat Penyaring Limbah

Sekretaris Dinas Perhubungan, Ujianto ATD dalam penjelasannya kepada Komisi I DPRD mengungkapkan, survei masih terus dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada 25, Februari 2025.

Dishub menyiapkan tiga opsi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan parkir ke depan.


Potensi pendapatan parkir badan jalan Kota Cirebon di 10 ruas utama. -Infografis - Yuda Sanjaya -radarcirebon.com

Ketiga opsi tersebut adalah upaya meningkatkan target retribusi, sistem parkir berlangganan dan kerja sama dengan pihak ketiga.

Menurutnya, dengan mencari dan menambah titik-titik parkir baru guna mengoptimalkan potensi pendapatan.

BACA JUGA:WADUH! Anggaran BMKG Dipangkas 50 Persen, Akurasi Informasi Cuaca - Gempa Terancam Menurun

Kemudian untuk sistem pembayaran berlangganan ini, memungkinkan pengguna parkir membayar biaya parkir secara berlangganan, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: