SMK Wahidin Lestarikan Kesenian Cirebon Lewat Lomba Tari dan Vokal

RADARCIREBON.COM - SMK Wahidin Cirebon turut melestarikan kebudayaan Cirebon dengan menggelar Lomba Tari Topeng Kelana dan Samba serta Lomba Solo Vokal Lagu Kecirebonan.

kegiatan ini digelar beberapa waktu lalu di kampus 2 dan kampus 3 SMK Wahidin Kota Cirebon.

Lomba tari dan nyanyi ini pun melibatkan peserta dari berbagai sekolah SMP/MTs/sederajat di kota dan kabupaten Cirebon.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya S Sos yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Cirebon, Iman Fachrurochman S Kep Ners MH Kes.

BACA JUGA:Lomba Cerdas Cermat SD se- Kabupaten Cirebon Zona Lima

BACA JUGA:Tim Macan Kumbang Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Palimanan

Turut dihadiri oleh Jajaran Yayasan Pawiyatan Raharja Baru, H Supriadi beserta Hj Sasmi Farida. 

Kepala SMK Wahidin Cirebon, Sopudin MPd melalui Ketua Panitia, Hj Sindiati Fadillah Duhita, SE menuturkan di era globalisasi saat ini kemudahan komunikasi dan penyebaran informasi semakin mudah didapatkan, sehingga tak heran generasi saat ini dengan mudah dapat melihat kebudayaan luar.

Hal tersebut secara tidak langsung turut mengancam budaya lokal yang sudah lama dan mentradisi yang kurang diminati.

Untuk itu SMK Wahidin Cirebon berusaha memunculkan rasa cinta dan bangga generasi muda pada kesenian dan budaya lokal salah satunya melalui lomba yang digelar.

BACA JUGA:Bukan Menolak Serahkan Ijazah, Sekolah Swasta di Cirebon Mengharapkan Ada Jalan Tengah

"Ini pertama kalinya kami menggelar lomba tari topeng kelana dan samba sekaligus lomba solo vokal kecirebonan, antusiasnya cukup baik, tapi ternyata tak semua sekolah bisa mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba ini," ungkapnya.

Diikuti oleh siswa/i dari SMP/MTs/Sederajat di kota dan kabupaten Cirebon, jumlah peserta lomba tari topeng kelana dan samba mencapai 24 peserta sedangkan lomba solo vokal kecirebonan berjumlah 27 peserta.

Kegiatan lomba kali ini mengambil tema mewujudkan generasi penerus bangsa untuk melestarikan budaya tradisional bangsa.

Sumber: