Bukan Menolak Serahkan Ijazah, Sekolah Swasta di Cirebon Mengharapkan Ada Jalan Tengah

Deni Diparana Pembina FKKS Swasta Kota Cirebon.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Deni Diparana mengatakan, sekolah swasta di Cirebon, tidak menolak kebijakan Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi.
Pembina Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMP Swasta Kota Cirebon itu mengungkapkan, pihaknya hanya mengharapkan ada solusi terbaik dan mengambil jalan tengah.
Deni mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi terkait pernyataan Dedi Mulyadi agar sekolah segera menyerahkan ijazah siswanya yang ditahan.
Nah, di sekolah swasta, umumnya penahanan ijazah itu dilakukan lantaran siswa yang bersangkutan belum melunasi sejumlah pembiayaan.
BACA JUGA:Tim Macan Kumbang Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Palimanan
BACA JUGA:Begini Pesan Tegas Kapolres Ciko untuk Pelaku Balap Liar di Kota Cirebon
Namun demikian, Dedi Diparana menegaskan, bahwa pihaknya tidak menolak kebijakan Dedi Mulyadi. Hanya mengharapkan solusi terbaik.
“Sebetulnya bukan penolakan ya. Intinya sih kami ini bagaimana minta solusi,” kata Deni kepada Radarcirebon.com, Senin, 10 Januari 2025.
Pengurus Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat itu menambahkan, bahwa sekolah swasta memerlukan dana swadaya masyarakat untuk operasionalnya.
“Selain dana BOS, kita kan dari swadaya masyarakat pembiayaan sekolah itu. Nah, artinya kita membuat pernyataan itu bukan berarti menolak,” ujarnya.
BACA JUGA:2.520 Polisi Dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Teruntuk Warga Indramayu: Waspada Banjir Rob saat Fenomena Bulan Purnama, Ini Tanggalnya
Namun demikian, Deni membenarkan, bahwa pihaknya saat ini belum bisa menyerahkan ijazah siswa yang ditahan.
Alasannya tentu saja karena belum ada solusi mengenai pelunasan biaya sekolah oleh siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: