Presiden Prabowo Jelaskan Alasan Lakukan Efesiensi Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat

SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Dihadapan kader dan simpatisan Muslimat NU, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan alasannya melakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas pemerintah ke luar negeri.

Dia beralasan, dana hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk memperbaiki 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

pasalnya, jika tidak dilakukan efisiensi, kemampuan APBN saat ini hanya cukup untuk memperbaiki sekitar 20 ribu sekolah di Indonesia.

BACA JUGA:Kejari Kota Cirebon Pantau Dugaan Kasus Pemotongan Dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon

BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Operasi Keselamatan Berlalulintas Lodaya 2025, Inilah Tujuannya

BACA JUGA:CANGGIH! Fitur RoadSync Duo Tersemat di Motor Listrik Honda

"Saya berapa hari ini lihat sekolah-sekolah. Kita punya 330 ribu sekolah. Anggaran untuk perbaikan sekolahnya cukup untuk memperbaiki mungkin 20 ribu sekolah."

"Berapa tahun kita mau selesaikan 330 ribu sekolah? Karena itu perjalanan dinas perjalanan ke luar negeri dikurangi," kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya yang ditayangkan secara langsung oleh akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin 10 Februari 2025.

Pihaknya akan memberikan peringatan keras terhadap pegawai negeri yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

BACA JUGA:SMK Wahidin Lestarikan Kesenian Cirebon Lewat Lomba Tari dan Vokal

BACA JUGA:Jawaban SMAN 7 Kota Cirebon Soal Potongan PIP dan Sejumlah Pungutan ke Siswa

BACA JUGA:Ada Oknum Partai di Balik Potongan Dana PIP SMAN 7 Kota Cirebon

Bahkan memberi larangan selama lima tahun, jika diperlukan. Dinas ke luar negeri hanya untuk tugas kenegaraan dan sekolah.

Prabowo mewanti-wanti agar pegawai negeri yang ingin ke luar negeri dengan tujuan untuk berwisata dapat menggunakan dana pribadi.

Sumber: reportase