Tak Disangka, Warga di Kaki Gunung Ciremai Harus Beli Air Untuk MCK

Tak Disangka, Warga di Kaki Gunung Ciremai Harus Beli Air Untuk MCK

mobil tangki air bersih melayani warga Desa Linggarjati, Kabupaten Kuningan karena kekeringan.-Andre Mahardika -RADARCIREBON.COM

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Disaat beberapa daerah mengalami air berlimpah, kenyataan berbalik justru dialami sebagian besar warga Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan yang justru kekurangan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Meskipun berada di wilayah penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai yang dikenal memiliki sumber mata air pegunungan, ribuan warga justru mengalami krisis air.

Akibatnya, tak sedikit warga yang harus membeli air bersih yang didatangkan menggunakan tangki.

BACA JUGA:Geger! Warga Blok Sumur Kopo Argasunya Kota Cirebon Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya

BACA JUGA:Besok Puncak Acara Cap Go Meh, Polres Cirebon Kota Terapkan Rekayasa Lalulintas

BACA JUGA:KPK Panggil 5 Ketua Yayasan Penerima Dana CSR Bank Indonesia

Oleh karenanya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Linggarjati, Jaja, mengungkapkan, sebanyak 1.382 kepala keluarga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

"Warga yang biasanya mengandalkan Mata Air Ki Ninggang atau Cikuda kini harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya, Selasa 11 Februari 2025.

Selain itu, kenyataan tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengelolaan sumber daya air di daerah yang seharusnya melimpah.

"Masyarakat sampai beli tangki air untuk memasak dan mencuci, padahal kami berada di wilayah penyangga Gunung Ciremai yang kaya dengan sumber mata air," imbuhnya.

BACA JUGA:Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 Hijriah Pada 28 Februari 2025

BACA JUGA:HSG Minta Kasus Pemotongan PIP Diusut Tuntas, Soal PPDS Sebut SMAN 7 Cirebon Bohong saat Hearing di DPRD

BACA JUGA:Longsor di Gunung Kuda Cirebon Hari Ini Sudah Diantisipasi, Tidak Ada Korban Jiwa

Jaja menerangkan, sumber air selama ini lebih sering mengandalkan hujan turun untuk ditampung menggunakan wadah masing masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase