PDI Perjuangan Instruksikan Kadernya yang Jadi Kepala Daerah untuk Tunda Retreat di Magelang

RADARCIREBON.COM - Dinamika politik di Indonesia begitu dinamis pada Kamis 20 Februari 2025 ini.

Dua momen besar terjadi dihari yang sama, yakni pelantikan 961 kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Usai pelantikan rencananya pada Jumat 21 Februari 2025, para kepala daerah yang baru saja dilantik akan bertolak menuju Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Kabupaten Bekasi, Belum Ada Laporan Kerusakan

BACA JUGA:Layani Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 82.802 Tiket

BACA JUGA:Sebelum Dilantik, Ternyata Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Belajar Ini Selama di Jakarta

Disana, ratusan kepala daerah ini akan menggelar retreat atau pembekalan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Namun, pada Kamis 20 Februari 2025 sore, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bukan hanya dipanggil, Hasto pun di kenakan rompi warna oranye dengan tangan diborgol.

Selanjutnya, KPK pun mengumumkan bahwa Sekjen PDI Perjuangan tersebut resmi ditahan atas statusnya sebagai tersangka dalam dugaan kasus PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.

BACA JUGA:Tegas! Seluruh Penasehat Pemprov Jabar Bekerja Sukarela Tanpa Dibayar

BACA JUGA:Presiden Prabowo Salami Satu Persatu 961 Kepala Daerah yang Dilantik

Menyikapi hal ini, PDI Perjuangan melawan. partai menginstruksikan kepada kadernya yang terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retret. 

Instruksi ini dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyikapi dinamika politik nasional, terutama setelah penahanan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK pada Kamis 20 Februari 2025.

Sumber: reportase