Targetkan Laba 2,4 Milyar PDAM Genjot Sektor Industri

Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, H Suharyadi SE MH -Deni Hamdani-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon menargetkan pendapatan ditahun 2025 sebesar 6 milyar dengan laba keuntungan sebesar 2,4 milyar. Dengan target meningkat, maka PDAMpun yakin PADpun akan meningkat.
Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, H Suharyadi SE MH kepada Radarcirebon.com mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan pada tahun 2025 ini. " Target meningkatkan pendapatan, ketika pendapatan tercapai maka insha Allah berimbas pada laba perusahaan akan lebih besar,"ujarnya.
Suharyadi mengatakan ketika pendapatan dan laba perusahaan meningkat maka tentunya akan berinbas kepada PAD bagi APBD Kabupaten Cirebon.
"Dan ketika laba perusahaan semakin besar, kita kontribusi PADnya juga akan bertambah dan insha Allah tahun 2025 kita sudah melayani industri untuk wilayah timur, karena kami sangat mendukung apa yang menjadi progr Pemerintah untuk menarik investor ke Kabupaten Cirebon,"ungkapnya.
BACA JUGA:Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio
Pihaknya tahun 2025 mengembangkan sayap untuk kawasan industri. "Dari kewajiban kami.untuk menyediakan infrastruktur air bersih, itu kami sudah memasang jaringan perpipaan untuk industri wilayah timur,"ujarnya.
Pihaknya menargetkan pendapatan ditahun 2025 yakni 6 milyar. "Target pendapatan untuk pelanggan pemakaian rata-ratanya 16 sampai 17 meter kubik, dengan asumsi 6 milyar untuk pendapatan ,"ungkapnya.
Suharyadi mengatakan pihaknya terkendala pada musim kemarau yang akan berdampak pada berkurangnya pendapatan. "Kita kendalanya kalau musim.kemarau, sehingga beberapa target pendapatan seperti musim kemarau itu turunnya cukup drastis, kami upayakan mencari sumber mata air yang lain atau mengexplor baik sistem pengolahan dari sungai maupun sistem mata air yang sudah kita lakukan,"ungkapnya.
Laba keuntungan ditahun 2025 ini pihaknya menargetkan lebih besar ketimbang ditahun 2024. "Tahun 2024 itu laba kita 1,6 milyar, tetapi untuk tahun 2025 karena kami melayani wilayah industri target laba kita mencapai 2,4 milyar dan akan berimbas pada peningkatan PAD dengan komposisi sesuai yang tertera didalam Perda nomor 3 tahun 2019, komposisinya dari laba kita wajib menyetorkan PAD sebesar 55 persen kemudian cadangan umum 20 persen, 3 persen untuk CSR, 50 persen untuk Tantim, 20 persen untuk cadangan umum,"tuturnya.
BACA JUGA:TPP ASN Kabupaten Kuningan Cair Satu Bulan, Wabup Tuti: Kami Harap ASN Bersabar
Suharyadi mengakui jika Kabupaten Cirebon minim sumber air. "Memang Kabupaten Cirebon ini sangat minim sumber air, dari total kapasitas yang kita miliki hanya 863 liter perdetik, artinya ini masih minim,"ujarnya.(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: