Hari Ketiga Bulan Ramadan, Cabai Rawit Merah Tembus di Atas Rp130 Ribu/Kilogram

Memasuki hari ketiga Ramadan, komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan harga yang signifikan, kemarin.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Hari ketiga bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) mulai naik alias meroket di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Cirebon.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah aneka jenis cabai. Untuk cabai rawit merah, harganya hingga di atas Rp130 ribu/kilogram (kg). Padahal pada pekan lalu, cabai rawit yang terkenal dengan sebutan cabai rawit setan itu dijual dengan harga Rp80 ribu/kg.
Sedangkan, cabai merah kriting juga mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ini dijual dengan harga Rp100 ribu/kg, mengalami kenaikan Rp40 ribu/kg dari harga sebelumnya.
Cabai merah juga mengalami kenaikan. Saat ini dijual dengan harga Rp80 ribu/kg, dari harga sebelumnya Rp70 ribu/kg. Begitu juga cabai rawit hijau, kini dijual Rp80 ribu/kg, naik Rp35 ribu dibandingkan dengan hari kedua di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Majalengka Ditangkap Polisi, Diciduk di Dawuan dengan Barang Buktinya
“Komoditas cabai ini harganya pada meroket, naik signifikan mulai per hari ini (Senin). Malah, sebagian pedagang tidak mau menjual cabai rawit merah karena harganya terlalu tinggi,” papar Kepala Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon, Siti Nuraeni Hasanah kepada Radar Cirebon, Senin (3/3).
Menurutnya, alasan kenaikan harga ini terjadi karena memasuki bulan puasa. Ditambah lagi, petani mengalami gagal panen. Sehingga, stok cabai menurun.
“Kata pedagang penyebabnya karena masuk bulan puasa, dan stok cabai menurun karena petani di daerah penyuplai cabai mengalami gagal panen,” ujarnya.
Dampak dari naiknya harga cabai yang melejit tinggi, membuat pembeli mengeluh, sehingga terpaksa mengurangi belanja bulanan untuk kebutuhan cabai.
BACA JUGA:Gardu Induk Data Center Rampung, PLN Optimis akan Pikat Banyak Investor ke Indonesia
Salah satunya Karomah. Ibu rumah tangga asal Plered ini mengeluh lantaran semua kebutuhan pokok pada naik. Tidak hanya cabai, bawang merah yang semula harganya Rp35 ribu/kg menjadi Rp48 ribu/kg, bawang putih yang semula Rp35/kg menjadi Rp40 ribu/kg.
“Pada naik semua. Yang paling terasa naiknya cabai, harganya mahal banget. Kami terpaksa mengurangi belanjanya, yang biasa setengah kilogram jadi seperempat,” keluh Karomah.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Cirebon, Sukarni mengatakan, hampir semua harga sayur mengalami kenaikan sejak sepekan yang lalu.
Akibatnya, banyak pembeli yang datang mengeluh karena kemahalan. ”Pembeli mengeluh, tapi bagaimana lagi. Sayuran pada naik, permintaan banyak tapi pasokan sedikit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: