Pemkot Bentuk Satgas Anti Premanisme. Dandim 0614/Kota Cirebon: Premanisme Harus Diberantas

Pemkot Bentuk Satgas Anti Premanisme. Dandim 0614/Kota Cirebon: Premanisme Harus Diberantas

Pemerintah Kota Cirebon menggelar apel Satgas Pemberantasan Premanisme, Kamis (27/3/2025).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai respons terhadap meningkatnya kasus premanisme yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Daerah ae-Jawa Barat telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme.

Di Kota Cirebon, Pemerintah Kota Cirebon menggelar apel Satgas Pemberantasan Premanisme. Apel yang diikuti ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP,  Dishub dan instansi terkait lainnya tersebut berlangsung di halaman Sekda Pemkot Cirebon, Kamis (27/3/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon DR Drs Agus Mulyadi dan juga dihadiri oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Waka Polres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki,  SKPD Kota Cirebon, dan Undangan lainnya.

Satgas ini menargetkan kelompok-kelompok preman yang sering melakukan aksi pemalakan, perampasan, hingga tindak kekerasan terhadap warga. Termasuk aksi kejahatan jalanan lainnya.

BACA JUGA:Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Kota Cirebon, Penyebab Kematian Diselidiki Polisi

Pemerintah berkomitmen untuk terus menindak tegas segala bentuk premanisme dan tindak kriminal yang meresahkan. Selain penegakan hukum, pendekatan sosial dan ekonomi juga akan dilakukan untuk mengurangi faktor-faktor penyebab maraknya aksi premanisme.

Sekda Kota Cirebon DR Drs Agus Mulyadi mengatakan, Satgas Anti Premanisme setelah dibentuk diharapkan bisa langsung bekerja dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan rasa yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Cirebon.

"Satgas Anti Premanisme ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginstruksikan pembentukan satgas serupa di seluruh kabupaten dan kota se Jawa Barat,"katanya.

Mantan Pj Walikota Cirebon ini menjelaskan bahwa Satgas ini akan fokus pada penindakan premanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA:Info Mudik H-4 Lebaran: Tol Cipali Padat Merayap Indramayu sampai Subang

"Tugas satgas ini mencakup antara lain, mengidentifikasi potensi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk aksi premanisme dan geng motor. Kemudian melaksanakan edukasi dan literasi anti premanisme. Lalu menerima, menindaklanjuti dan menangani laporan serta pengaduan masyarakat terkait ancaman gangguan keamanan. Melakukan penindakan terhadap segala bentuk praktik premanisme melalui penegakan hukum. Berkoordinasi dengan berbagai instansi dan pihak terkait dalam upaya preventif dan presentif. Dan terakhir melaksanakan penggunaan serta rehabilitasi terhadap pelaku aksi premanisme dan geng motor,"jelasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki menegaskan, Kodim 0614/Kota Cirebon terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengamanan premanisme dan geng motor.

"Kami siap membantu Polri dan Pemkot Cirebon dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Premanisme yang meresahkan warga harus diberantas demi ketertiban umum. Peran TNI dalam satgas ini adalah mendukung Polri dan Pemkot Cirebon terutama di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan jalanan dan aksi premanisme,"tegasnya.

Dandim menyebutkan, upaya pemberantasan premanisme tidak hanya mengandalkan penindakan, tetapi juga pendekatan persuasif guna menciptakan kondisi kondusif di wilayah hukum Kodim 0614/Kota Cirebon.

BACA JUGA:H-5 Lebaran Idul Fitri 2025, Pemudik yang Melintas Jalan Kabupaten Meningkat Dua Kali Lipat

"Kami dari Kodim 0614/Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Cirebon demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,"pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: