Berburu Ketupat di Jalan Siliwangi Kuningan, Pedagang dan Pembeli Terus Berdatangan

Pedagang ketupat bermunculan di Jl Siliwangi Kabupaten Kuningan jelang Hari Raya Idul Fitri.-Andre Mahardika-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pedagang ketupat dadakan mulai memenuhi trotoar Jl Siliwangi, Kabupaten Kuningan.
Kehadiran mereka sudah rutin setiap tahunnya di H-3 Lebaran. Adapun barang yang dijajakannya yakni urung ketupat lebaran dan bunga tabur.
Salah seorang pedagang asal Kecamatan Garawangi mengungkapkan, aktivitas dagang tersebut memang sudah turun temurun dilakukan menjelang hari raya.
"Tetap di sini, lapaknya di sini sudah turun temurun. Sudah biasa H-3," ungkap Didin, kepada radarcirebon.com, Sabtu, 29 Maret 2025.
BACA JUGA:LPM Kembali Bagikan Takjil ke Warga Nuansa Majasem
Satu ikat ketupat dijual seharga 10 ribu sampai 15 ribu rupiah, tergantung ukuran yang dipilih. Sedangkan untuk satu ikatnya, berisi 10 biji urung ketupat lebaran.
Dikatakannya, setiap hari, penjualan terus meningkat seiring bertambahnya pesanan.
Kemarin misalnya, ia mampu menjual 1000 urung Ketupat hanya setengah hari. Sedangkan pada hari ini, hingga pukul 08.30 pagi, urung ketupat dagangannya sudah terjual 1500 biji.
"Kemarin habis seribu, setengah hari malahm datang jam 09.00 WIB, jam 2 siang, habis. Kalau sekarang, dari pagi sampai sekarang lebih banyak lagi, ada 150 ikat, atau 1500 biji. Kan satu ikatnya 10 biji," jelasnya.
BACA JUGA:Wamen ESDM Tinjau Kesiapan Listrik di Cirebon, Pastikan Aman Selama Lebaran
Untuk memenuhi permintaan masyarakat, ia membuat anyaman daun kelapa ditempat.l sambil berjualan.
Sementara itu, masyarakat terus berdatangan dan membeli untuk diolah dan digunakan di momen lebaran.
Tak sedikit diantaranya yang sengaja memborong urung ketupat dengan jumlah banyak.
Seperti salah seorang pembeli asal desa Cileley, Tini yang membeli sebanyak Seratus ikat urung ketupat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: