Makin Dekat Capolista

Makin Dekat Capolista

ROMA - Ambisi AS Roma untuk bisa memangkas jarak mereka dengan pemuncak klasemen sementara Serie A tercapai. Itu setelah kemarin (2/4) malam, I Giallorossi -julukan Roma- berhasil mendapat tambahan tiga poin setelah menang telak 4-2 (2-1) atas Parma dalam laga lanjutan Serie A di Stadion Olimpiade Roma. Dengan donasi tiga poin tersebut, jarak Roma dengan Juventus yang saat ini kukuh di puncak klasemen sementara kian tipis, yakni menjadi delapan poin. Tim besutan Rudi Garcia ini masih memiliki kesempatan untuk membuat jarak mereka dengan Juventus lebih tipis lagi. Sebab, saat ini, total pertandingan di Serie A masih menyisahkan tujuh pertandingan lagi. \"Juventus masih menjadi favorit untuk bertahan di puncak klasemen di tujuh pertandingan sisa. Namun, kami tidak pernah menyerah, selalu bermain fight untuk merebut poin di setiap pertandingan sisa, itu sangat efektif untuk medekati mereka secara perlahan,\" kata Rudi Garcia. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim yang sama-sama bermain ofensif sejak kick-off memaksa tiga gol harus terjadi hanya dalam tempo empat menit. Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Gervinho pada menit ke-12. Tapi, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-15 lewat Afriyie Acquah. Tapi, kapten Roma, Francesco Totti enggan membiarkan skor imbang itu bertahan lama. Pemain yang sudah membela Roma sebanyak 554 pertandingan ini langsung membuat Roma kembali unggul pada menit ke-16. Gol tersebut sekaligus menambah panjang koleksi gol Totti menjadi 233 selama berkostum kuning-merah. Tuan rumah semakin mantap untuk mengamankan poin absolut setelah Miralem Pjanic ikut menyumbangkan gol pada menit ke-49 dan Rodrigo Taddei (82’). Namun, satu menit sebelum pertandingan bubar, Parma berhasil memperkecil kekalahan mereka menjadi 4-2 lewat Jonathan Biabiany (90’). Nah, gol terakhir Parma tersebut sempat membuat Garcia berang. Menurut pelatih asal Prancis ini, gol kedua tim tamu tidak perlu terjadi kalau Totti dan kawan-kawan mau menjaga kosentrasi hingga menit terakhir. \"Kami seharusnya tidak kebobolan gol kedua mereka, itu membuat saya marah,\" ungkapnya. Sementara itu, Roberto Donadoni, tactian Parma mengakui bahwa kekalahan mereka tersebut akibat sejumlah pemain pilar tidak bisa dimainkan karena cedera. Seperti Antonio Cassano, Gabriel Paletta dan Amauri. \"Hasil mungkin tidak seperti ini, kalau mereka ada dalam tim,\" ujar Donadoni. Laga tadi malam adalah pertandingan tunda yang seharusnya berlangsung pada 2 Februari lalu karena hujan deras yang mengguyur Kota Roma. Akibatnya, Stadion Olimpco tergenang air yang cukup parah. Padahal, pertandingan sendiri sudah berjalan sembilan menit. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: