Jalur Pendakian Gunung Ciremai Sudah Dibuka untuk Umum, Balai TNGC Terapkan Aturan Ketat
Pendakian Gunung Ciremai kembali dibuka oleh BTNGC. Foto:-Tatang Rusmanta-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali membuka jalur pendakian di Gunung Ciremai, Jawa Barat.
Namun, tidak seperti biasanya, Balai TNGC telah menerapkan aturan ketat bagi para pendaki agar bisa menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan selama mendaki Gunung Ciremai.
“Mulai tanggal 3 April 2025 semua jalur pendakian Gunung Ciremai telah dibuka kembali untuk umum,” kata Kepala Balai TNGC Toni Anwar dilansir dari Antara, Jumat 4 April 2025.
BACA JUGA:Cuaca Extrem, Kapolres Cirebon Kota Bagikan Jas Ujan ke Pemudik
BACA JUGA:Masih Ingin Belanja Setelah Hari Raya? Ada Promo April 4.4 2025 dari Blibli!
Dijelaskan, bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Ciremai harus memenuhi semua persyaratan pendakian yang berlaku dan mematuhi semua aturan maupun regulasi di kawasan TNGC.
Toni menegaskan meskipun jalur pendakian telah dibuka, pendaki wajib memenuhi sejumlah ketentuan yang berlaku, mulai dari pendaftaran resmi melalui sistem daring atau di pos pendakian, membawa surat keterangan sehat, hingga mematuhi batas kuota pendaki per hari untuk mencegah kelebihan kapasitas.
BACA JUGA:Eyang Hasan Maolani, Ulama Kuningan Diasingkan ke Manado, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
BACA JUGA:Update One Way Tol Cipali Sore Ini, 3.100 Kendaraan Per Jam
BACA JUGA:Solusi dari Dedi Mulyadi untuk Perbaiki Jalan Rusak yang Jadi Kewenangan Kabupaten, Kota dan Desa
Kesadaran dan tanggung jawab pendaki dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi bagian penting untuk mewujudkan kelestarian kawasan Gunung Ciremai.
BACA JUGA:Arus Balik Tol Cipali Hari Ini Tanpa Hambatan, 36 Ribu Lebih Kendaraan Menju Jakarta
BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di Jawa Barat Pasca Lebaran, Wakil Gubernur: Dalam Batas Wajar
"Demi keselamatan, pendaki juga diwajibkan membawa perlengkapan sesuai standar keamanan serta menerapkan prinsip zero waste hiking, yakni membawa kembali sampah yang dihasilkan selama perjalanan," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


