Maaf Williams untuk Fans dan Pembalapnya

Maaf Williams untuk Fans dan Pembalapnya

BAHRAIN - Kontorversi team order oleh Williams-Mercedes kepada duo pembalapnya Felipe Massa dan Valteri Bottas di GP Malaysia akhirnya diselesaikan jelang balapan di Bahrain besok (6/4). Bos mereka, Claire Williams, secara resmi meminta maaf kepada kedua pembalapnya serta fans karena gagal mengelola isu tersebut dengan baik. Di Sepang, ketika Jenson Button berada di depan duo Williams, tim meminta Massa memberikan ruang kepada Bottas agar bisa mengejar pembalap McLaren-Mercedes itu. Saat itu Massa berada di posisi ketujuh dan Bottas delapan. Tapi Massa menolak mematuhi instruksi tim karena menganggap tidak akan berpengaruh pada hasil balapan. Isu tersebut dibahas lebih jauh usai balapan. Massa yakin timnya membuat kesalahan terkait keluarnya team order tersebut. Menurutnya, tidak ada perencanaan yang cukup untuk menghadapi situasi seperti itu. \"Tidak, skenario ini tidak didiskusikan sebelum lomba, saya yakin,\" kata Massa. \"Apa yang terjadi di balapan terakhir (Sepang) adalah kesalahan dan ini bukan hanya kesalahan saya sendiri, tapi juga tim,\" tandasnya. Kontras dengan pernyataan Massa, Bottas justru mengaku bahwa soal team order sudah dibahas sebelumnya sejak awal musim. \"Ya, mereka (tim Williams) sudah (membahasnya),\" tukasnya. Tapi Massa mengatakan yang sebaliknya? \"Tidak, sudah ada diskusi kok (sebelumnya),\" imbuhnya. Bahkan Bottas mengatakan, sebelum balapan dimulai di Sepang, tim menggelar rapat untuk membahas berbagai skenario yang mungkin ditemui sepanjang lomba berlangsung. \"Ada kok pertemuan sebelum balapan,\" ungkapnya. Walau demikian, Bottas mengamini pendapat Massa yang mengatakan bahwa situasi seperti di Sepang seharusnya ditangani secara lebih baik oleh tim. \"Kita akan belajar dari pengalaman di Malaysia,\" tuturnya. Claire Williams mengakui bahwa situasinya memang tidak ditangani dengan baik. \"Kepada fans kami, kami ingin meminta maaf. Karena kami tidak mengatasinya dengan baik,\" ucapnya. Menurutnya, situasi di Sepang mengecawakan penggemar Williams yang ingin melihat duo pembalapnya bertarung dengan bebas. Apalagi, lomba masih baru dimulai pada awal musim. \"Kami tidak mengelola situasi ini dengan baik, khususnya kepada kedua pembalap kami. Jadi tentu saja kami telah meminta maaf kepada mereka,\" katanya. Karena itu, timnya sudah membahas dan menyusun sejumlah protokol baru untuk menghindari kejadian itu berulang. Semua tim, termasuk pembalap, telah duduk bersama selama beberapa hari setelah GP Malaysia untuk membahas isu tersebut. \"Semuanya berbicara terbuka dan jujur, jadi semua masukan diakomodasi agar kejadian ini tidak terulang di masa depan,\" jelasnya. Tapi, Williams menyatakan, team order akan tetap dipakai untuk situasi tertentu. Meskipun tetap membuka peluang para pembalap untuk bertarung di seri-seri berikutnya. Menurutnya, istilah team order sudah bergeser menjadi negatif dalam beberapa tahun terakhir. \"Kami adalah tim balap yang ingin mengumpulkan poin sebanyak mungkin sebagai konstruktor. Dan itu sangat dipahami oleh pembalap,\" katanya. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: