Woww… Liburan Lebaran 2025, Wisatawan yang Berkunjung ke Keraton Kasepuhan Naik 40 Persen

Kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini naik hingga 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan selama musim libur Lebaran 2025 mengalami kenaikan. Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini naik hingga 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPKK, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, mengatakan bahwa selama musim liburan, kunjungan ke Keraton Kasepuhan bisa mencapai ratusan orang per hari.
Kenaikan ini, menurutnya, tak lepas dari upaya promosi yang dilakukan secara masif serta perbaikan fasilitas dan layanan wisata.
“Alhamdulillah, untuk kunjungan tahun ini, ada peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Alexandra menyebutkan bahwa dua wahana baru yang ada di Keraton Kasepuhan Cirebon, yakni Museum Cave Artificial Intelligence (AI) dan Workshop Batik, menjadi daya tarik utama selama musim libur Lebaran 2025.
BACA JUGA:Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran
Museum AI dan Workshop Batik tersebut merupakan bagian dari inovasi yang dihadirkan pihak keraton untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih edukatif dan interaktif, terutama bagi generasi muda dan pelajar.
"Selain melihat-lihat peninggalan sejarah, wisatawan juga bisa menikmati museum berbasis kecerdasan buatan (AI) dan mengikuti workshop membatik yang kami siapkan khusus selama libur Lebaran,” ujarnya.
Adapun sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan tercatat mencapai lebih dari 100 ribu orang, yang terdiri dari tiga kategori, yaitu wisatawan umum, pelajar/mahasiswa, dan turis asing.
Untuk kunjungan wisatawan, lanjutnya, didominasi oleh wisatawan lokal. Selain itu, banyak juga wisatawan dari luar kota, terutama dari kalangan pelajar yang melakukan study tour.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Libur dan Cuti, Imron-Jigus Sidak Pelayanan Umum dan Kehadiran Pegawai
Dengan adanya Museum AI dan Workshop Batik, diharapkan tidak hanya menarik minat wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan asing yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah Cirebon.
“Hingga saat ini, kunjungan ke Keraton Kasepuhan kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang memanfaatkan Keraton Kasepuhan sebagai lokasi edukasi sejarah dan budaya,” pungkasnya. (awr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: