Ok
Daya Motor

100 Siswa Raih Kartu Idola Pendidikan

100 Siswa Raih Kartu Idola Pendidikan

Wakil Walikota Siti Farida Rosmawati menyerahkan Kartu Idola Pintar kepada siswa SD dan SMP sebagai wujud realisasi visi misi walikota dan wakil walikota, Jumat (19/12/2025)-Abdullah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka merealisasikan visi misi Walikota Effendi Edo dan wakil walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati yakni kartu idola pendidikan (KIP), Jumat (19/12/2025), Wakil Walikota menyerahkan langsung beasiswa KIP Kota Cirebon kepada siswa SD dan SMP.

Tercatat sebanyak 100 siswa meraih KIP. Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati SPdI disela sela penyerahan kartu KIP menjelaskan, Hari ini pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan Kota Cirebon melaunching kartu idola pendidikan untuk anak anak kurang mampu dengan bea siswa pendidikan.

Lebih lanjut Wakil Walikota menyampaikan ungkapan syukur Alhamdulillah bisa merealisasikan  kartu idola pendidikan sebagai penutup program di bulan Desember 2025.

“ini bagian dari realisasi visi misi program prioritas kartu idola pendidikan,” ujar wanita yang akrab disapa Rida. Dengan penyerahan KIP ini, Rida punya Harapan kedepan pemerintah daerah bisa hadir langsung untuk mengurangi angka DO dan zero DO, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan keringanan bagi keluarga yang membutuhkan.

BACA JUGA:Laptop Murah untuk Content Creator Pemula, Editing Lancar Tanpa Bikin Kantong Jebol

“Ini wujud program pendidikan 12 tahun,” tandasnya.

KIP ini, menurun Rida, Diberikan insentif beasiswa untuk siswa  SD dan SMP. Khususnya siswa dari Keluarga yang membutuhkan, anak pintar melanjutkan pendidikan sekolah gratis.

Kabid Pendidikan Dasar, Ade Cahyani menjelaskan jumlah siswa yang mendapatkan KIP sebanyak 100 orang , dan KIP ini diberikan setahun sekali  dengan besaran angka untuk siswa SD sebesar Rp 1 juta, siswa SMP sebesar Rp 1,5 juta melalui program namanya kartu idola pendidikan.

“KIP ini kami berikan Setahun sekali sampai siswa lulus,  untuk siswa tidak mampu mengacu data SEN,” bebernya.

Program ini, menurut Ace, sebenarnya untuk pengentasan ATS (anak tidak sekolah) dan DO, peruntukan untuk pendidikan seperti seragam, Transport, sumber dari APBD Sub BOS daerah. (Abd)

BACA JUGA:Setelah Heboh Berantas Bandar Besar Karakter KBNN Dibunuh Isu Miring, Apakah Gembong Narkoba Merasa Terancam?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait