Sudah Berlangsung Puluhan Tahun, Warga Desa Cipakem-Cipedes Hilir Mudik Lewati Sungai

Masyarakat di di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, akhirnya bisa tersenyum lebar, karena akan segera dibangun jembatan gantung. -Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Aktivitas Warga Desa Cipakem-Cipedes, Kabupaten KUNINGAN menyebrangi sungai, sudah berlangsung puluhan tahun.
Tidak adanya jembatan permanen yang menghubungkan kedua desa tersebut, membuat warga Desa Cipakem-Cipedes, memilih melintasi Sungai Sirigading.
Bolak balik menyebrangi sungai, merupakan aktivitas setiap hari yang dilakukan Warga Desa Cipakem, Kecamatan Maleber dan Warga Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru.
Aktivitas tersebut, juga dilakukan sebagian pelajar dari Desa Cipakem untuk pergi ke sekolah.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Terlalu Jauh, Pelajar Desa Cipakem Pilih Terjang Sungai
Selain pelajar, sebagian warga dari kedua desa, juga melakukan hal sama. Mereka harus menyeberang sungai jika ingin bepergian ke dua desa tersebut.
Bahkan, banyak warga yang terpaksa menyeberang Sungai Sirigading menggunakan sepeda motor untuk mencapai tempat tujuan.
Kondisi ini sebenarnya sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Hal ini disebabkan tidak adanya jembatan permanen yang menghubungkan kedua desa bertetangga itu.
Seperti yang dilakukan Reza, warga Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber saat pulang memenuhi undangan dari Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru.
BACA JUGA:3 Mahasiswi Diduga Alami Pelecehan di Kuningan oleh Crew Biro Perjalanan Asal Cirebon
Reza yang mengendari sepeda motor, terpaksa melintasi sungai dan menerjang derasnya arus Sungai Sirigading.
"Saya terpaksa mengendarai sepeda motor menerjang Sungai Sirigading untuk sampai ke rumah," ucap Reza, Senin 14 April 2025.
Kegiatan melintasi sungai tersebut sambung Reza, sudah dilakukannya sejak lama karena pilihan jalan yang ada, jaraknya terlalu jauh.
"Berangkat juga menyeberang sungai, dan pulangnya juga sama," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: