Kapan Musim Kemarau 2025 Ini Dimulai? Berikut Ulasan dari BMKG

Ilustrasi musim kemarau.-pexels.com -
BMKG memprediksi puncak Musim Kemarau 2025 akan sama atau maju lebih awal dari biasanya di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Pada April ini, wilayah seperti Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, pesisir Jawa Timur, sebagian bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sudah memasuki kemarau.
Kemudian Mei, kemarau mulai meluas, mencakup sebagian kecil Sumatra, sebagian besar Jawa Tengah hingga Jawa Timur, sebagian Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua bagian Selatan.
Sementara itu, wilayah timur seperti Maluku dan Papua diperkirakan baru mengalami musim kemarau pada Agustus 2025.
Sementara, ada sebagian kecil zona musim, yang akan mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, sehingga menerima akumulasi curah hujan musiman yang lebih tinggi dari biasanya.
BACA JUGA:BSI Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Indonesia Lewat GIFS 2025
BACA JUGA:Aston Cirebon Rayakan Hari Jadi ke-12, Berikut Rangkaian Kegiatannya
Antara lain sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Sulawesi, dan sebagian Papua bagian tengah.
Kepala BMKG Dwikorita mengimbau di sektor pertanian, dapat menyesuaikan jadwal tanam di wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau lebih awal maupun lebih lambat.
Mulai dari memilih varietas tahan kekeringan, serta mengoptimalkan pengelolaan air di daerah dengan musim kemarau lebih kering dari normal.
Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami Musim Kemarau lebih basah dapat memanfaatkannya dengan memperluas lahan sawah untuk meningkatkan produksi pertanian.
BACA JUGA:Perkuat Pemahaman dan Keterampilan PJL, KAI Beri Pelatihan Keselamatan
BACA JUGA:Soal Gedung Bakorwil jadi Bale Jaya Dewata, Chaidir: Harusnya Dimusyawarahkan
Untuk sektor kebencanaan dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah rawan yang diprediksi mengalami musim kemarau dengan curah hujan normal atau bawah normal.
Adapun durasi musim kemarau di Indonesia akan beragam. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek dari biasanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase