20 Sekolah di Kuningan jadi 'Rujukan Google'

Program percepatan digitalisasi pendidikan di Kabupaten Kuningan resmi berakhir di SMP Negeri 1 Jalaksana, Kamis 24 April 2025.--Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 20 sekolah yang ada di Kabupaten KUNINGAN, mengikuti inisiatif 'sekolah Rujukan Google'.
Sekolah Rujukan Google, merupakan sebuah program percepatan digitalisasi pendidikan yang resmi berakhir di SMP Negeri 1 Jalaksana, Labupaten Kuningan, Kamis 24 April 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dengan Google for Education Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan, Uu Kusmana SSos MSi, program ini menyediakan pelatihan komprehensif mengenai penggunaan Google Workspace for Education.
BACA JUGA:Terjadi di Kuningan, Perusahaan Tahan Ijazah Mantan Karyawan
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
Materi yang diberikan mencakup pengoperasian Google Classroom, Google Docs, dan berbagai aplikasi digital lain yang mendukung pembelajaran.
"Sebanyak 60 guru telah mengikuti pelatihan ini. Selain menambah keterampilan di bidang digital, kegiatan ini juga membentuk komunitas Google Educator dan menjadikan beberapa sekolah sebagai model praktik pendidikan berbasis teknologi," tuturnya.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap Jum’ati SPd, guru dari SMPN 3 Kuningan, yang berhasil meraih sertifikat Google Master Trainer dan kini siap berbagi ilmunya dalam pelatihan lanjutan bagi guru-guru lain di wilayah tersebut.
Perwakilan dari Google for Education Indonesia Ganis Samudra Muharyono, menjelaskan, bahwa kehadiran Google di Kuningan bertujuan untuk mempercepat proses transformasi pendidikan melalui pemanfaatan teknologi serta pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
BACA JUGA:Ketua DPRD Tinjau Jalan Longsor Cipeujeuh-Kamarang
BACA JUGA:Warga Gigit Jari, Bupati Bekasi Tegas Tidak Ada Ganti Rugi untuk Bangunan Liar yang Ditertibkan
Ganis juga menyoroti pentingnya kesiapan sekolah menghadapi kemajuan teknologi, terutama dengan rencana pemerintah pusat untuk memasukkan mata pelajaran seperti pemrograman dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum nasional.
"Kami berharap, melalui program ini, siswa-siswa di Kuningan dapat dipersiapkan menjadi individu yang mampu bersaing secara global, dengan keterampilan seperti pemecahan masalah, kolaborasi, komunikasi efektif, berpikir kritis, dan kreativitas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: