Ketua DPRD Tinjau Jalan Longsor Cipeujeuh-Kamarang

RADARCIREBON.COM -Akses jalan utama penghubung Desa Cipeujeuh-Kamarang Kecamatan Lemahabang, terancam putus akibat longsor.

Mobilitas warga dan aktivitas ekonomi desa pun terganggung. Musibah itu direpons langsung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH. Politisi PDI Perjuangan itu turun langsung ke lokasi, Rabu (24/4).
Ia memastikan, penanganan darurat akses jalan yang berada di Desa Belawa itu bisa segera diatasi.

“Berdasarkan laporan warga, saya langsung berkoordinasi dengan, BPBD dan DPUTR Kabupaten Cirebon. Hasilnya, bantuan perbaikan sementara menangani pergerakan tanah sudah bisa dimulai,” kata Sophi.

Ditegaskannya, meskipun perbaikan sementara sudah diupayakan, perjuangan untuk memperbaiki jalan secara permanen tetap akan menjadi prioritasnya di parlemen.

BACA JUGA:Warga Gigit Jari, Bupati Bekasi Tegas Tidak Ada Ganti Rugi untuk Bangunan Liar yang Ditertibkan

“Ini akses vital, bukan jalan biasa. Maka saya akan kawal agar pengusulan perbaikan permanen ruas jalan Belawa ini bisa masuk anggaran tahun ini,” paparnya.

Sophi mengaku, langkah antisipatif pun telah ia tempuh. Sophi menyebut sudah menjalin komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung agar aliran sungai di sekitar lokasi mendapat perhatian, mengingat kedekatannya dengan titik longsor bisa memperburuk kondisi tanah.

Sementara itu, Kuwu Belawa, Deni Kusuma menjelaskan, kerusakan jalan sudah terjadi beberapa waktu lalu. Mulanya hanya retakan kecil. Namun, beberapa hari terakhir, retakan melebar. Akibatnya longsor, membuat badan jalan bergeser sejauh 6 meter.

“Ini bukan sekadar jalan desa. Ini penghubung antardesa yang dipakai warga untuk kerja, sekolah, jual hasil tani, semuanya lewat sini. Kalau jalan ini putus, ekonomi bisa lumpuh,” tuturnya.

BACA JUGA:PT Sun Bright Lestari Kolaborasi dengan Telkom Perkuat Konektivitas Bisnis

Menurutnya, saat ini proses perbaikan darurat telah dimulai. Dua truk material batu telah tiba hari ini, dan enam truk tambahan dijadwalkan datang esok hari untuk memperkuat struktur jalan sementara.

“Ruas Jalan Cipeujeuh-Kamarang merupakan akses penting yang menjadi urat nadi konektivitas antar wilayah di Kecamatan Lemahabang,” ucapnya.  

Jalan ini juga, lanjut Deni, menjadi jalur utama bagi pengangkutan hasil pertanian, distribusi kebutuhan pokok, dan akses menuju fasilitas pendidikan serta kesehatan.

Dengan kondisi jalan yang rawan longsor, kekhawatiran warga akan semakin besar bila tidak segera ditangani.
Ia menambahkan, respons cepat DPRD dan pemerintah daerah diharapkan menjadi solusi awal, sekaligus sinyal bahwa infrastruktur desa mendapat perhatian serius dari para pemangku kebijakan.

Sumber: