Tekan Kecurangan, GMNI Ikut Pantau Pemilu
KUNINGAN - Sebagai agent of social control, mahasiswa dinilai perlu ikut serta mengawasi jalannya pemilu legislatif yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Inilah yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan, kemarin (9/4). Jajaran pengurus GMNI turun ke lapangan untuk ikut serta memantau jalannya pesta demokrasi. “Kami beranggapan semakin banyak yang ikut serta mengawasi pemilu tentu akan mendekati pada pemilu yang bersih,” ujar Ketua GMNI Kuningan, Meli Puspita. Meli mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan bertujuan untuk memperkecil kecurangan yang dilakukan oleh para caleg. Atau juga untuk meminimalisasi tindakan yang seharusnya tidak dilakukan para PNS dan para birokrat daerah maupun tingkat desa. Berdasarkan hasil pantauannya, kesadaran memilih masyarakat Kuningan ada sedikit peningkatan. Hal ini diindikasikan dengan banyaknya warga yang mengurangi jam aktivitas mereka dengan meluangkan waktu terlebih dahulu untuk datang ke TPS. “Adapun kekurangan yang didapat yakni kesadaran dari pihak perantau yang masih minim perhatian terhadap pemilu. Hal yang paling menonjol yang harus dikritisi kedua setelah antisipasi kecurangan dari para caleg, yaitu kurangnya sosialisasi ke masyarakat mengenai tata cara pemilihan. Terutama bagi para lansia,” bebernya. Selain itu, GMNI melihat banyaknya parpol dan caleg serta surat suara DPRD, DPR, provinsi, DPR RI yang hanya tertera nama caleg tanpa disertai foto caleg sangat membuat banyak warga kebingungan. Warga berharap adanya sosialisasi yang lebih dari pihak KPU setempat agar masyarakat lebih paham mengenai tatacara pemilihan terutama lansia. Kemudian soal data DPT yang dikeluhkaan para KPPS. Karena dirasa belum diperbaharui dengan masih ditemukannya nama-nama DPT yang sudah pindah atau meninggal. “Dengan demikian kami berharap dari hasil pemantauan yang dlakukan oleh kawan-kawan DPC GMNI Kuningan dapat memberikan masukan positif untuk pelaksanaan pemilu dalam pemilihan selanjutnya,” tukas Meli. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: