Empat Hari Menghilang, Nelayan Ditemukan Tewas Mengambang
CIREBON – Setelah dikabarkan menghilang selama empat hari, Daim (27), nelayan asal Desa Karang Kendal, Blok Pasar Wates, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon ditemukan tewas mengambang di perairan Kalimantan. Jasad korban ditemukan, Kamis (10/4)sekitar pukul 14.00, oleh sebuah kapal nelayan yang sedang berlayar di perairan Kalimantan. Selanjutnya, korban dibawa pulang ke Cirebon. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, Minggu dinihari (6/4), sekitar pukul 02.00, korban bersama delapan orang temannya berangkat berlayar mencari ikan menggunakan kapal bernama KM Mutiara dari pelabuhan nelayan Mundu. Ketika sedang mencari ikan di perairan Sumatera, kapal mereka dihantam ombak besar. Pasalnya, cuaca saat itu sedang turun hujan deras disertai angin. Akibat hantaman obak itu, kapal terhempas lalu terbalik. Sembilan nelayan yang berada di kapal itu pun tercebur ke laut. Beruntung, kedelapan nelayan berhasil menyelamatkan diri naik ke atas kapal yang terapung dengan posisi terbalik. Mereka pun kemudian diselamatkan kapal nelayan lainnya. Sedangkan korban menghilang ditelan ombak dan baru ditemukan empat hari kemudian di perairan Kalimantan. “Adik saya hanya lulusan SD. Beberapa bulan lalu masih ikut kerja dengan saya di Semarang. Informasi kecelakaan itu keluarga peroleh dari perusahaan pemilik kapal di Mundu,” ujar Muslim (39) kakak korban yang ditemui Radar Cirebon, kemarin (11/4). Jenazah korban dimakamkan oleh keluarganya di TPU setempat. Korban meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang masih berumur 1,5 tahun. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: