Panduan Lengkap Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Ilustrasi foto.-pexels.com-
Nawaitu Shauma Tarwiyata Sunnatan Lilllahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala”
BACA JUGA:Terungkap, Begini Kronologi Suporter Persikas Dimarahi KDM sampai 2 Kali Dibawa ke Polsek
3. Niat Puasa Hari Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Arafata Sunnatan Lillahi Ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala
BACA JUGA:Liburan di Kuningan Bisa ke Mana Saja? Nikmati Kesenangan di 4 Destinasi Wisata Berikut Ini
Kapan Waktu Mengucapkan Niat Puasa?
Niat Puasa sebaiknya dilantunkan pada malam hari sebelum fajar tiba. Namun pada puasa sunnah, masih diperbolehkan berniat pagi hari asalkan ia belum makan, minum, ataupun melakukan hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Cara Melaksanakan Puasa Dzulhijjah
1. Membaca Niat Sebelum Fajar Tiba
Sebisa mungkin niat puasa diucapkan saat malam hari, namun jika lupa boleh sebelum fajar menyingsing.
2. Menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa
Hal ini dapat seperti muntah dengan sengaja, mimpi basah (hingga keluar mani), melakukan hubungan suami istri, dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: