Partisipasi Pemilih di Singapura Meningkat 30 Persen
JAKARTA - Penghitungan suara di beberapa TPS luar negeri sudah rampung. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura, misalnya, sudah menyelesaikan penghitungan, baik hasil pencoblosan langsung maupun lewat pos, pada 12 April lalu. PPLN Singapura mencatat, tingkat partisipasi warga Indonesia pada Pemilu Legislatif 2014 di Singapura meningkat tajam jika dibandingkan dengan Pileg 2009. Pada 2009, tercatat 18.286 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sementara itu, tahun ini jumlah pemilih di Singapura mencapai 23.851 orang. \"Terdapat lonjakan 5.565 pemilih atau terjadi peningkatan jumlah pemilih sebesar 30 persen dibandingkan pada Pemilu Legislatif 2009,\" ujar Ketua PPLN Singapura Mirza Nurhidayat dalam keterangannya kemarin (14/4). Hasil penghitungan suara di Singapura menunjukkan, posisi tiga besar dihuni PDIP (44,02 persen), PAN (12,53 persen), dan Golkar (8,22 persen). Mirza mengungkapkan, pihaknya mendapat tantangan dengan 13.073 pemilih yang mencoblos langsung pada satu lokasi dalam waktu yang bersamaan. Namun, hal itu bisa disiasati dengan penggunaan teknologi barcode serta penyediaan 36 TPS yang terdiri atas 144 bilik suara. \"Proses pencoblosan berlangsung lancar dan cepat,\" katanya. Penggunaan barcode, kata dia, dapat meregistrasi pemilih dalam hitungan detik. Dengan demikian, rata-rata waktu yang dibutuhkan para pemilih sekitar 10\"15 menit, mulai saat memasuki gerbang KBRI hingga selesai mencoblos. Dengan pertimbangan efektivitas itu, barcode kembali digunakan pada pilpres Juli mendatang. Juru Bicara KBRI Singapura Simon D.I. Soekarno mengatakan, pihaknya mendukung PPLN dalam berbagai program sosialisasi. Tujuannya, lebih banyak pemilih yang berpartisipasi dalam pilpres mendatang. Antusiasme yang tinggi dari pemilih di luar negeri juga dilaporkan Konjen RI di Jeddah. Hasil akhir penghitungan suara yang dianggap sah adalah 7.947 suara dari total 8.067 surat suara yang masuk. PDIP menduduki urutan teratas dengan perolehan 2.585 suara, disusul PKB 2.546 suara dan PKS melengkapi posisi tiga besar dengan 899 suara. Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin mengatakan, pelaksanaan pileg berlangsung lancar dengan antusiasme yang tinggi. Jumlah pemilih pada pileg di Jeddah meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan 2009 yang berjumlah 1.676 pemilih. (fal/c6/tom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: