KDM Kirim Tim Khusus ke Cirebon Bantu Maonyq, Siswi yang Minum Cairan Pembersih Lantai Karena Depresi

KDM Kirim Tim Khusus ke Cirebon Bantu Maonyq, Siswi yang Minum Cairan Pembersih Lantai Karena Depresi

Karnengsih selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN1 Cirebon saat ditemui sejumlah wartawan di SMAN1 Cirebon, Selasa (10/6/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMGubernur Jawa Barat (Jabar) Kang Dedi Mulyadi atau KDM turun tangan menyelesaikan kasus siswi yang melakukan percobaan bunuh diri di Cirebon.

Seorang siswi bernama Maonyq Maysti Hawa siswi melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai.

Untuk mengurus persoalan ini, tim khusus Gubernur Jawa Barat diterjunkan. Maonyq kabarnya akan dipindahkan ke SMAN 1 Kota Cirebon.

Tim yang mewakili KDM untuk menyelesaikan permasalahan ini sudah berkoordinasi dengan pihak SMAN 1 Kota Cirebon. 

BACA JUGA:Bulog Indramayu Sukses Lampaui Target Nasional, Kedua Setelah Cirebon

BACA JUGA:Rizky Ridho Resmi Dicoret, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Jepang

Di sisi lain, pihak SMAN 1 Kota Cirebon sudah menyatakan kesiapannya membantu Maonyq yang sejak semula bercita-cita masuk ke sekolah unggulan tersebut.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 1 Kota Cirebon, Kurnengsih, mengungkapkan hal itu saat ditemui sejumlah wartawan, Selasa (10/6/2025).

"Ya Alhamdulillah, tadi orangtuanya datang langsung ke sekolah dan kami siap membantu. Tadi bapaknya sangat bersyukur telah dibantu oleh pak gubernur dan KCD Jabar. Memang tadi pak gubernur bilang anak ini  cita-citanya masuk ke sekolah ini," ungkapnya.

Karnengsih menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu berkas-berkas Maonyq.

BACA JUGA:Cirebon Lagi, Cirebon Lagi! Ini Dia 12 Masalah di Cirebon yang Diurus KDM, Bupati-Walikota Kena Sentil

"Untuk berkas-berkasnya belum masuk. Karena ijazahnya belum cap tiga jari dan nilai raport juga belum. Karena kondisinya mendadak, jadi orangtuanya baru konfirmasi saja datang ke sekolah ini bahwa kami sudah siap menerima siswi tersebut," sebutnya.

Dikatakan Karnengsih, Maonyq tidak masuk seleksi namun ikut jalur selanjutnya.

"Nanti dia tidak ikut seleksi, namun nanti ikut jenjang (jalur) berikutnya atau hanya melanjutkan pendidikan sebelumnya saja kelas XI,"katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: