Soal Tunggakan BPJS, Sekda Jabar Pastikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tetap Optimal

Sekda Jabar Herman Suryatman usai menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Jabar, Senin 23 Juni 2025.-Biro Adpim Jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menjelaskan, tunggakan BPJS Provinsi Jabar pada tahun anggaran 2023 sampai 2024 berjumlah sebesar Rp330 miliar lebih.
"Pertanyaannya, kenapa kita menunggak? Pertama, tahun 2023 ada dua kabupaten yang tidak mengusulkan sehingga tidak ter-backup di RKPD. Konsekuensinya tidak bisa dianggarkan. Nilainya Rp80 miliar, yakni Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang," ucap Sekda Jabar usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Senin 23 Juni 2025.
"Kemudian yang kedua, 2024 itu Rp250 miliar lebih. Kenapa ditangguhkan? Kenapa kita nunggak? Saat itu kita dihadapkan dengan program strategis.”
BACA JUGA:Jadi Pembina Upacara di SMPN 17 Kota Cirebon, Walikota Edo Sosialisasikan Jam Malam untuk Pelajar
BACA JUGA:Sinergi Pelindo dan Stakeholders: dari Perusahaan untuk Pelanggan dan Warga
“Tentu kepentingannya lokal, regional, nasional, yakni Pilkada Serentak yang membutuhkan anggaran Rp1,6 triliun," imbuhnya.
Menurut Herman, tunggakan BPJS tersebut bukan semata-mata karena kapasitas fiskal terbatas, mengingat belanja pada dua tahun anggaran tersebut cukup tinggi.
Kendati begitu, ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jabar tetap optimal.
BACA JUGA:Penataan Tempat Hiburan di Kecamatan Ciledug Disorot, Masyarakat Minta Aturan Ditegakkan
BACA JUGA:Gelar KKN di Kecamatan Pangenan, Mahasiswa UGM Soroti Pengelolaan Sampah
BACA JUGA:Klaim Suwadi 10 Tahun Sawah Miliknya Dikuasai Preman, Berharap Polisi Bertindak Tegas
Herman pun menegaskan bahwa bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pihaknya berkomitmen untuk secepatnya menyelesaikan problem tersebut. "Termasuk dianggaran perubahan sekarang, kita akan ikhtiatkan," katanya.
"Namun demikian kami sudah sepakat dengan BPJS, walaupun ada tunggakan, pelayanan, kesehatan, sinergi dengan BPJS kami jamin tetap berjalan," tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase