Enam Pelajar Terduga Pelaku Pengeroyokan Dibebaskan
CIREBON – Setelah sebelumnya dijemput paksa tim buser Polsek Losari Timur, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, beberapa hari lalu, Enam orang pelajar SMK diduga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan akhirnya dibebaskan polisi. Mereka dibebaskan beberapa jam setelah menjalani pemeriksaan. Pembebasan keenam pelajar itu karena polisi tidak menemukan cukup bukti dan saksi yang melihat mereka melakukan aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap terhadap Mustajib (18) dan Muarif (17) keduanya warga Desa/Kecamatan Losari Timur, Kabupaten Brebes hingga terluka parah. Pembebasan terhadap terduga pelaku itu sangat disayangkan pihak keluarga korban. Nn Juri’ah (25) kakak kandung korban Mustajib mengatakan, polisi tidak serius menangani kasus yang menimpa adiknya itu. “Mereka semua bebas pada malam harinya setelah diperiksa. Kata kanit Reskrim Polsek Losari Timur, mereka bebas karena tidak cukup bukti. Padahal, adik saya yang jadi korban dibawa ke polsek dan menunjukan pelakunya. Tapi, anehnya mereka malah dibebaskan. Jelas sekali polisi tidak professional dan diduga ada permainan uang dalam menangani kasus ini,” ujar. Ditambahkan Nn Juri’ah, pihak keluarga kebingungan untuk biaya pengobatan sang adik. “Lalu nasib adik saya gimana, cuma dipukulin saja terus pelakunya dibiarin bebas?. Biaya operasi dan pengobatan siapa yang bertanggungjawab. Sungguh mereka sangat biadab dan kelakuannya seperti binatang. Sepertinya kami sebagai rakyat kecil hanya bisa dibohongi oleh penegak hukum yang gampang disogok,” tegasnya. Sayangnya, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Losari Timur menolak ditemui, ketika wartawan koran ini mendatangi Mapolsek Losari Timur. (zak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: