Garap Sawah, Suhedi Tewas Tersambar Petir

Garap Sawah, Suhedi Tewas Tersambar Petir

LIGUNG – Camat Ligung H Gatot Sulaeman AP MSi mengungkapkan, korban tersambar petir di wilayahnya kian bertambah sejak kurun waktu tiga tahun terakhir. Yang terkini, nahas menimpa Suhedi bin Tamad (50), warga Dusun Leuwimukti, Desa/Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Suhedi warga Rt 01 Rw 05 ini tewas akibat tersambar petir pada Jumat (18/4) saat sedang menggarap lahan pertanian miliknya. Menurut Gatot, saat itu kondisi cuaca memang turun hujan disertai petir. Pihaknya mengaku prihatin atas musibah yang kembali terjadi di wilayahnya. Pasalnya, notabene korban tersambar adalah warga yang tengah melaksanakan aktivitasnya di sawah. “Suhedi meninggal dunia tersambar petir saat sedang menggarap lahan pertanian. Ketika itu korban sedang mentraktor lahannya untuk musim tanam kedua tahun ini,” tutur Gatot. Lebih lanjut dikatakannya, selama kurun waktu tiga tahun terakhir ini, sudah sekitar enam orang di wilayah Kecamatan Ligung meninggal dunia akibat tersambar petir. Jumlah tersebut kian bertambah pasca meninggalnya Suhedi. Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk menanam beberapa pohon di areal sawah maupun daerah gersang. Ini diharapkan dari adanya pohon tersebut guna sebagai sarana pelindung dan penghalang. Pihaknya juga terus menyarankan kepada warga khususnya di Kecamatan Ligung jika cuaca mulai terlihat mendung, sebaiknya masyarakat segera bergegas untuk pulang ketika berada di lahan pertaniannya masing-masing. “Tahun 2014 ini saja sudah dua kali musibah setelah sebelumnya pada awal tahun menimpa warga Desa Majasari. Kami terus menekankan kepada masyarakat agar lebih waspada mengingat cuaca sedang memasuki peralihan cuaca ini banyak petir. Adapun kegiatan menanam pohon jika sudah tinggi bisa sebagai salah satu pelindung dari antisipasi munculnya petir. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari,” harapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: