Jalur Pendakian Ciremai Kembali Dibuka
KUNINGAN - Setelah ditutup sejak tanggal 27 Januari lalu, akhirnya BTNGC kembali membuka empat pos pintu masuk jalur pendakian Gunung Ciremai. Pembukaan izin pendakian dibuka setelah melakukan rapat dengan pihak terkait. Adapun pembukaan secara resmi adalah pada Kamis (17/4). Selang satu hari sejak dibuka lagi, para pendaki menyerbu empat pos pintu masuk jalur pendakian. Setelah hampir empat bulan ditutup mereka sangat menunggu momen tersebut. Menurut Pengelola Objek Wisata Cibunar Slamet Riyanto, di pos pintu masuk Linggarjati selama dua hari sejak dibuka sudah ada 519 pendaki yang naik. Jumlahnya kata dia, akan terus naik karena belum semua pendaki belum mengetahuinya. “Alhamdulillah respons bagus, mungkin mereka sudah kangen mau mendaki, maka setelah ada pemberitahuan langsung daftar,” ucap Slamet kepada Radar, kemarin (20/4). Dikatakan, setelah resmi dibuka pihaknya langsung memberitahu kepada para pencinta alam baik melalui informasi di website hingga pengiriman email ke komunitas pencinta alam. Dari jumlah 519 orang itu kebanyakan dari luar kota. Setelah dibuka Kamis pada Jumat dan Sabtu mereka langsung mendaftar. Sementara itu, Kepala BTNGC Dulhadi menerangkan, pembukaan jalur pendakian dilakukan setelah adanya rapat dengan pihak terkait. Usai dinyatakan siap terutama keamanan di empat jalur maka diputuskan untuk dibuka lagi. “Yang menjadi pertimbangan kami adalah faktor cuaca yang boleh dibilang curah hujannya tidak tinggi. Kemudian, perbaikan jalur sudah dilakukan dan pertimbangan lain adalah saat ini sudah memasuki masa liburan,” jelas Dulhadi. Ia berharap dengan dibukanya izin pendakian terhadap gunung berapi berketinggian sekitar 3.078 meter di atas permukaan laut itu, masyarakat umum bisa melakukan pendakiaan. Dan mereka berharap tetap waspada serta menjaga kelestarian. Dulhadi tidak menampik saat penutupan banyak warga yang memaksa mendaki. Namun, pihaknya tidak bertanggungjawab apabila terjadi kecelakaan. Meski hingga saat ini tidak ada kejadian namun pihaknya berharap warga terutama pencinta alam menuruti instruksi BTNGC. Sebab, larangan yang dikeluarkan demi keselamatan semuanya. “Sekarang silakan mau mendaki asalkan patuhi semua kententuan agar selamat,” ucap dia. Sekadar infrosmasi puncak Gunung Ciremai bisa dijangkau oleh pendaki melalui tiga jalur pendakian di empat pos pintu masuk. Ketiga jakur tersebut adalah jalur Linggajati dengan pos pintu masuk dari Desa Linggajati dan Desa Linggasana Kecamatan Cilimus Kuningan. Kemudian jalur Palutungan dengan pos pintu masuk dari Dusun Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kuningan. Terakhir Jalur Apuy dengan pos pintu masuk dari Dusun Apuy Desa Argamukti Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Biasanya jumlah pendaki mencapai masa puncak ketika perayaan hari kemerdekaan dan tahun baru. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: