Normalisasi Sungai dan Kali Sepanjang 4.005 Meter untuk Antisipasi Banjir di Kota Cirebon

DPUTR Kota Cirebon melakukan normalisasi Sungai Sijarak yang berlokasi di Jl Cipto Mangunkusumo, belum lama ini. -Cecep Nacepi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dalam upaya mencegah banjir yang sering melanda wilayah Kota Cirebon, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon telah menyelesaikan normalisasi 15 sungai dan kali. Normalisasi ini dilakukan di sejumlah titik yang rentan mengalami sedimentasi dan penyempitan akibat tanah longsor.
Beberapa sungai yang telah dinormalisasi antara lain Sungai Cipadu, Sungai Kebat di Penyuken, Sungai Sijarak 1 di Jembatan Kemuning, Sungai Sijadak 1 di SMKN 2 Cirebon, serta Sungai Sijarak 2. Selain itu, Kali Ledeng di Kalijaga, Kali Ledeng di Jalan Angkasa, Sungai Cikalong, Sungai Kedungmenjangan, Kali Kebat di Jalan Evakuasi, Sungai Sijarak di Sunyaragi, dan Sungai Cikenis juga menjadi sasaran normalisasi.
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat, menjelaskan bahwa normalisasi ini merupakan upaya Pemkot untuk menampung air dengan lebih baik, terutama saat curah hujan tinggi, serta mencegah terjadinya banjir. Rata-rata sungai yang dinormalisasi mengalami sedimentasi yang cukup tinggi dan ada yang menyempit karena tanah longsor. Beberapa sungai bahkan belum dinormalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
Total panjang sungai yang telah dinormalisasi mencapai 4.005 meter. Proses normalisasi dilakukan dengan menggunakan ekskavator, dibantu oleh pegawai di Bidang Dinas Sumber Daya Air. Rachman menambahkan, durasi normalisasi bervariasi tergantung pada lokasi dan medan yang ada.
BACA JUGA:Terbukti Tangguh dan Multi-Fungsi, YAMAHA GEAR ULTIMA Jadi Pilihan Motor Operasional di Warkopolim
Selain itu, Rachman juga mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai. Sampah yang dibuang sembarangan dapat menghambat aliran air dan meningkatkan risiko banjir saat musim hujan.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian alam. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: