Ada Lagi Nama Jokowi di Soal UN, Irjen Salahkan BSNP
JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Haryono Umar, kaget nama calon presiden PDI Perjuangan masih muncul dalam naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP 2014 di mata pelajaran Bahasa Indonesia. \"Ah masa sih?\" kata Haryono dikonfirmasi JPNN mengenai temuan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) itu, Senin (5/5). Menurutnya, munculnya nama Gubernur DKI Jakarta yang bakal bertarung dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 nanti dalam soal UN SMP seharusnya tidak terjadi. Sebab, sudah ada kebijakan dari Kemendikbud mengganti soal berbau Jokowi dengan soal lain. Dijelaskan Haryono, yang mengetahui detil proses penggantian soal itu adalah Badan Standar Nasional Pendidikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kememdikbud. \"Itu kan (kerjaan) Balitbang sama BSNP, dan memang yang membuat SOP mereka, kemudian kalau gak salah, biar tidak membingungkan sudah ada petunjuknya,\" kata Haryono. Menurutnya, dengan adanya petunjuk tentang penggantian soal, agar pengawas ruangan bisa menjelaskan kepada siswa bahwa di dalam soal Bahasa Indonesia ada tambahan soal. Karena belum mendapat informasi detail soal adanya nama Jokowi itu, serta kekacauan yang diakibatkan, Haryono berjanji akan melakukan evaluasi. \"Nanti kita cek,\" tandas Haryono sembari berharap FSGI juga bersedia menyerahkan temuannya untuk ditelaah Itjen Kemdikbud. \"Boleh saja, serahkan nanti kita cek. Paling tidak kita nanti akan melakukan evaluasi. Ini juga seperti yang lalu-lalu. Sebetulnya setiap hari kita sampaikan informasi kepada Balitbang dan BSNP, tapi di posko mereka tidak ada orang,\" tandasnya. (fat/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: