Sering Rusak, Akhirnya Jalan Caracas Dibeton

Sering Rusak, Akhirnya Jalan Caracas Dibeton

CILIMUS – Saking seringnya mengalami kerusakan, jalan Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, yang menghubungkan Desa Cibuntu diperbaiki. Tidak tanggung-tanggung, perbaikan jalan dilakukan dengan cara dibeton. Sudah beberapa pekan perbaikan itu dilaksanakan sejumlah pekerja. Pantauan Radar, pengerjaan sedang berlangsung. Tidak sedikit dari warga yang menyambut gembira atas adanya upaya perbaikan. Sebab warga sudah bosan dengan kerusakan jalan yang terus terjadi. Ditambah lagi dengan adanya pembuatan saluran air yang sebelumnya tidak dimiliki. Warga menduga, kerusakan jalan tersebut diakibatkan ketiadaan saluran air. Oleh Dinas Binamarga, kesulitan warga ditangkap dengan dibuatkan saluran air. Meski begitu, ada pula warga yang mengeluhkan pekerjaan tersebut. Agung, salah seorang pengendara yang melintas jalan tersebut menyayangkan ketiadaan papan pengumuman proyek. Sehingga ketika dirinya ingin mengetahui informasi berkaitan dengan proyek, harapannya kandas. “Tadinya saya ingin tahu berapa sih panjang jalan yang hendak dibeton, kemudian berapa sih panjang saluran air yang dibangun. Anggarannya berapa dan sejumlah informasi lainnya. Tapi setelah saya lihat-lihat, kok tidak ada pelang. Padahal yang saya tahu itu harus ada,” tutur pengendara sepeda motor jenis Honda itu, kemarin. Ketika dikonfirmasikan, Kepala Dinas Binamarga H Dadang Darmawan SSos MSi membenarkan bahwa jalan itu harus dibeton. Sebab tanpa dibeton, kerusakan jalan akan terus terulang. Pihaknya pun membangunkan saluran air agar tidak terjadi genangan di aspal jalan. “Yang cepat merusak jalan itu kan air. Nah, di jalan Caracas sering ada genangan air yang tidak mengalir. Makanya selain kami beton jalan yang kami anggap kurang kuat kalau di-hotmix biasa, sekaligus membangun saluran air,” ungkapnya. Nilai kontrak untuk proyek tersebut, lanjut Dadang, sebesar Rp535 juta. Diharapkan dengan anggaran sebesar itu masyarakat Cacaras dan sekitarnya merasa nyaman berkendaraan ke depannya. Kualitas jalan pun nanti bisa dirasakan lebih tahan lama. Disinggung soal papan pengumuman proyek, Dadang menegaskan, bahwa sebenarnya ada. Hanya saja kemungkinan belum sampai di lokasi, sehingga belum terpasang. “Papan pengumuman proyek ini sering jadi temuan, makanya petugas kita yang pasang. Karena kalau menunggu pemborong nantinya lama. Saya sudah tugaskan untuk segera menancapkannya di area proyek,” kata Dadang. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: