Din Kecewa Kegagalan Koalisi Parpol Islam
JAKARTA - Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kecewa atas gagalnya pembentukan koalisi partai-partai Islam untuk pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, partai Islam terlalu egois dengan hanya mengedepankan kepentingan partai. \"Bahkan, individu di dalam partai juga. Khususnya ketua umum. Mereka lebih mementingkan koalisi dengan arah popularitas capres atau cawapres saja,\" tutur Din saat ditemui di Jakarta kemarin. Padahal, menurut Din, wacana koalisi partai-partai Islam merupakan aspirasi dan amanat umat. Secara pribadi, Din mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kegagalan tersebut. Dia menyatakan telah maksimal mengupayakan dan menjembatani adanya koalisi tersebut. Pertemuan parpol Islam, antara lain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pun telah beberapa kali digelar. Namun, pertemuan yang sempat diperkirakan akan menggebrak bursa politik tersebut juga tidak membuahkan hasil. \"Saya memahami (alasan mereka), memahami dengan kekecewaan. Seyogianya bukan itu yang terjadi. Seharusnya partai hanya menghimpun,\" ungkap pria yang juga menjabat ketua umum PP Muhammadiyah itu. Arah koalisi pun, menurut Din, tidak seharusnya hanya masalah kedudukan, namun bersama-sama membawa kepentingan umat untuk diperjuangkan. Din mencontohkan, apabila di kemudian hari ada kasus yang mengharuskan mereka memilih umat dan partai, mereka akan kebingungan karena tidak ada pegangan. \"Jika lebih memilih partai atau kepentingan perorangan, tidak layak dikaitkan dengan Islam. Ada tanggung jawabnya. Kalau tidak ditunaikan, itu namanya manipulasi,\" tandasnya. (mia/c4/fat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: