Agung: Oposan Seperti Trio Macan

*Ketua DPRD dan RW Juga Ikut Terima BBM   LEMAHWUNGKUK- Pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang menyudutkan Wali Kota Ano Sutrisno masih terus bergulir. Hingga tadi malam, pesan yang dikirim pelaku dengan nama Oposan 160413 Crb itu masih diterima sejumlah pihak, termasuk para wartawan. Aksi ini tentu membuat gerah beberapa pihak, apalagi menyerang Ano pada persoalan-persoalan pribadi. Politisi Golkar, Agung Supirno SH mengatakan BBM gelap yang menyerang Ano Sutrisno tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. “Namanya juga gelap, sudah pasti arahnya buruk sangka,” kata Agung kepada Radar, kemarin. Mantan aktivis Basis Unswagati ini menilai BBM gelap yang menyerang Ano seperti twitter Trio Macan 2000 yang biasanya juga menyerang pejabat-pejabat di tingkat nasional. “Makanya saya tidak menanggapinya,” tegas Agung. Secara terpisah, Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE juga mengakui menerima pesan-pesan tersebut. Yuliarso mengatakan telah menerima pesan tersebut sejak dua hari lalu. Dirinya merasa heran, karena ada pihak yang menyudutkan wali kota. Bila kabar yang disebarkan merupakan kritik sosial, dia tidak mempermasalahkan. Namun, sambung Yuliarso, yang sangat tidak etis adalah pesan yang menyangkut persoalan pribadi dibahas oleh akun BBM tersebut. \"Ini menjadi tidak etis. Kalau kritik kinerja, saya kira wajar karena Pak Ano adalah wali kota. Tapi kalau sifatnya sudah pribadi, ya salah,\" tukas Yuliarso, seraya berharap Wali Kota Ano tidak menanggapi pesan-pesan gelap tersebut. Di lain tempat, Ketua Forum RW Kota Cirebon, Untung Mulyadi, mengaku prihatin dengan munculnya SMS dan BBM gelap tentang 10 dosa besar wali kota. Persoalan ini, kata Untung, harus segera diklarifikasi kebenarannya sehingga masyarakat tidak bingung. “Persoalan ini jangan dianggap sepele,” tandasnya. Pantauan Radar sepanjang siang kemarin, akun BBM tersebut terus mengirimkan sejumlah pesan mengenai sosok Ano Sutrisno. Mulai dari permasalahan yang bersifat personal, hingga persoalan pemilukada. Bahkan salah satu yang diungkit tentang Ano yang dianggap melupakan pihak-pihak yang memperjuangkannya pada pemilihan wali kota lalu. (kmg/abd)

Sumber: