Mega: PDIP Sudah Biasa Dikeroyok
JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku koalisinya tidak takut dikeroyok oleh sainganya pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung enam partai peserta pemilu termasuk Golkar sebagai pemenang kedua di pemilu legislatif. “Bukannya PDI-P arogan atau over confidence, tapi kami sudah merencanakan 10 tahun sebelumnya,” kata Megawati di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional PDI-P di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5). Menurut presiden ke 5 RI ini, selama 10 tahun ini partainya konsisten berada di luar pemerintahan. Kondisi itu dimaksimalkan dengan cara berkonsolidasi secara internal, memperkuat dukungan, dan melakukan regenerasi di internal PDI-P. Karena itu, dirinya menyatakan siap menghadapi koalisi gemuk yang dibangun Partai Gerindra bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Golkar. Ia pun merasa PDIP telah terbiasa menghadapi tekanan politik dari pengalaman menghadapi pemilu-pemilu sebelumnya. “Kami hanya tinggal melanjutkan hal-hal yang telah dipersiapkan selama ini. PDI Perjuangan kan biasa dikeroyok, jadi ya sudah siap. Kita juga tak panik PDI Perjuangan biasa dikeroyok,” kata Mega. Megawati juga mengatakan sudah mempunyai strategi untuk menghadapi lawan di pemilihan presiden 2014. Menjadi oposisi sepuluh tahun, katanya, PDI Perjuangan telah mengkonsolidasi strategi yang harus dilakukan kader dan simpatisan. Namun, dia menolak menyebut langkah-langkah pemenangannya. “Rahasia dong, namanya juga strategi,” tandasnya. (dms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: