PDAM Hentikan Pasokan Air dari Bojongsari

PDAM Hentikan Pasokan Air dari Bojongsari

INDRAMAYU – Menyikapi keluhan masyarakat terkait kondisi air PDAM yang kotor dan bau, pihak PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu langsung menghentikan pasokan air baku dari Waduk Bojongsari. Pasokan air baku saat ini hanya diambil dari water intake Plumbon Kecamatan Indramayu. “Sebelum ada Waduk Bojongsari, pasokan air baku memang hanya berasal dari intake Plumbon. Waduk Bojongsari hanya untuk membantu pasokan air, mengingat kebutuhan air baku yang cukup tinggi. Karena akhir-akhir ini kondisi air Waduk Bojongsari kotor, jadi untuk sementara pasokan air hanya dari Plumbon,” kata Humas PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Doddy Sudrajat, Minggu (8/6) . Doddy menjelaskan, air dari instalasi Plumbon tersebut selanjutnya diolah di instalasi pengolahan yang ada di Pande atau di kompleks PDAM Indramayu. Dari pengolahan tersebut, air didistribusikan ke pelanggan yang ada di wilayah Kecamatan Indramayu dan Sindang. Dikatakan Doddy, belakangan memang pihaknya banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait kualitas air PDAM yang buruk. Selain kotor dan berwarna hijau, sejumlah pelanggan PDAM juga mengeluhkan kondisi air PDAM yang bau amis. “Kami mohon maaf atas kondisi ini, dan mudah-mudahan kedepan tidak akan terjadi lagi,” ujar Doddy. Seperti diberitakan, sejumlah warga yang merupakan pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu di sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu, mengeluhkan kualitas air PDAM yang buruk. Selain keruh, air ledeng juga bau amis. Kondisi ini tentu saja membuat mereka kecewa. Salah seorang warga di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Wahyu, mengungkapkan, air ledeng mulai keruh sejak Kamis (5/6). Selain keruh, ujarnya, air ledeng juga berbuih. “Karena air kotor saya sampai harus menguras bak kamar mandi berkali-kali. Tapi air yang keluar dari kran tetap saja keruh,” ujarnya. Ia mengaku terpaksa meminta air dari sumur milik tetangganya untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK). Sedangkan untuk kebutuhan minum, dia membeli air minum galon. Ia merasa dirugikan dengan kondisi tersebut. Pasalnya, dia harus menguras bak kamar mandi berkali-kali. Itu berarti, air ledeng yang telah tertampung dalam bak jadi terbuang sia-sia. Keluhan senada juga diungkapkan Indra Priyanto, warga Karangmalang kecamatan Indramayu. Menurutnya, kualitas air ledeng belakangan memang sangat jelek. Selain kotor, air kadang-kadang juga berwarna kecokelatan. (oet) FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU KOTOR. Kondisi air Waduk Bojongsari Indramayu, salah satu sumber air baku PDAM Indramayu belakangan keruh sehingga berpengaruh terhadap kualitas air PDAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: