Buruh Proyek Tewas Tenggelam di Sungai

Buruh Proyek Tewas Tenggelam di Sungai

CIREBON – Meski sempat dikabarkan menghilang, Suryadi (45), warga Kalipuncang, Kabupaten Pangandaran ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisanggarung, Kabupaten Cirebon, kemarin (19/10). Korban merupakan pekerja atau buruh proyek pengerjaan pembangunan jembatan kereta api di Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi saat dirinya terjatuh dari atas jembatan saat bekerja. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, awalnya Sabtu (18/10), sekitar pukul 15.15, korban sedang bekerja sebagai buruh di proyek pembangunan jembatan kereta api yang melintas di atas Sungai Cisanggarung yang menghubungkan antara Provonsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Diduga terpeleset, Suryadi terjatuh lalu tercebur ke dalam sungai tersebut dan hilang tenggelam. Rekan-rekan kerja korban yang mengetahui peristiwa itu langsung melapor ke polisi. Petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kabupaten (Cikab), Polsek Losari serta Tim BASARNAS gabungan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah tiba dilokasi setelah menerima laporan. Menggunakan perahu karet, tim BASARNAS dan kepolisian melakukan penyisiran di sepanjang sungai tersebut. Karena hari menjelang malam, pencarian pun ditunda sementara dan belum membuahkan hasil. Namun, keesokan harinya (19/10), pencarian korban pun dilanjutkan. Sekitar pukul 09.00, tidak jauh dari lokasi tempat korban terjatuh, jasad korban ditemukan mengapung di sungai tersebut. Petugas kemudian membawa mayat korban ke atas permukaan (darat,red). Saat ditemukan, kondisi korban sudah membengkak dan masih mengenakan celana panjang warna hitam, jaket warna merah, jam tangan dan tas kecil warna hitam. Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk visum. “Jenazah akan diambil dan dibawa keluargannya ke Pangandaran untuk dimakamkan. Saya selaku pelaksana proyek merasa turut berduka cita sedalam–dalanya atas apa yang menimpa korban,” ujar Agus (46), selaku pelaksana proyek. Sementara itu, Kapolres Cire­bon Kabupaten AKBP Chiko Ardwiato SIK MHum melalui Kapolsek Losari AKP Juharta mengatakan, korban tewas murni akibat kecelakaan kerja. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan pada tubuh korban. Kami berkeyakinan dan berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, diduga korban terpeleset jatuh lalu tewas tenggelam ke sungai,” katanya. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: