Dana Sertifikasi Naik Jadi Rp300 M

Dana Sertifikasi Naik Jadi Rp300 M

Tahun 2015 Penerima Tambah 1.000 Guru KUNINGAN - Penerima dana tunjangan sertifikasi bagi guru setiap tahun terus mengalami peningkatan. Informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan, alokasi dana untuk tahun 2015 naik menjadi Rp300 miliar dari semula Rp230 miliaran. Pada tahun 2015, jumlah penerima mengalami peningkatan sebanyak 1.000 guru. Dengan begitu total guru yang menerima tunjuangan sertifikasi mencapai 5.000 orang. “Pada tahun ini setiap tiga bulan sekali uang yang harus dibayarkan kepada guru adalah Rp65 miliar untuk 4.000 orang,” sebut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan Drs Apang Suparman. Menurut mantan kabag keuangan ini, dana untuk sertifikasi dialokasikan dari pusat yang masuk ke anggaran dana alokasi umum (DAU). Sistem pembayaran sendiri dimasukkan kepada rekening masing-masing guru. Terpisah, Kadisdikpora Kuningan A Taufik Rohman MSi MPd ketika dikofirmasi mengaku belum mendapatkan informasi dari pusat terkait penambahan guru yang memperoleh tunjangan sertifikasi. Kalau pun terjadi penambahan jumlah dana bisa saja, karena memang tejadi kenaikan gaji. Sehingga guru penerima tunjangan pun naik penghasilanya. “Untuk 2014 jumlah penerima memang benar sekitar 4.000 dengan pencairan tiga bulan sekali. Sekali cair biasanya mencapai Rp65 miliar,” sebutnya. Mengenai penerima tunjangan pihak daerah tidak memiliki kewenangan untuk menentukan lolos atau tidakanya guru menerima tunjangan. Pihaknya hanya membantu guru yang sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses ujian sertifikasi. “Jadi, apabila ditanya apakah penerima bisa dicabut atau tidak kami hanya bisa menjawab itu juga kewenangan pemerintah pusat,” sebutnya. Sekadar informasi, dana sertifikasi yang diberikan kepada guru ini sama dengan satu kali gaji pokok. Dengan adannya dana ini guru seolah dimanjakan. Bahkan, banyak gaya hidup guru yang berubah ketika memperoleh tunjangan sertifikasi. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: