PW DN 66 Siap Sukseskan Program Pemerintah

PW DN 66 Siap Sukseskan Program Pemerintah

CIREBON- Pengurus dan anggota dewan nasional 66 (PW-DN 66) menggelar pertemuan untuk silaturahmi sekaligus rapat konsolidasi di Mamamia Resto, Minggu (26/10). Pertemuan ini berdasarkan pertimbangan yang harus dilaksanakan sesuai dengan adanya Surat Keputusan Pengurus Wilayah Jawa Barat Nomer 001/SL/66/PW-Jabar/2014, tentang pembentukan dan penetapan pengurus DN 66 Kodya Cirebon pada tanggal 15 Mei 2014. Selain itu, pertemuan pertama di periode II 2014/2019 ini karena telah diterimanya Surat Keterangan Terdaftar dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kota Cirebon Nomer 00-32-74/174/08/2014 sebagai organisasi masyarakat tertanggal 9 September 2014. Ketua PW-DN 66 Drs Thoyib mengatakan, dalam konsolidasi ini mencoba membahas berbagai hal dan merancang program jangka pendek maupun jangka panjang. \"Insya Allah dengan nilai, jiwa, dan semangat sebagai penerus pejuang eksponen angkatan 66, kita mencoba dan berusaha ikut membantu amanat penderitaan rakyat. Kaitan ini tidak terlepas dari perjuangan melanjutkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 dan tetap setia pada UUD 1945 serta Pancasila,\" ujarnya. Dalam rapat konsolidasi itu, pengurus dan anggota DN 66 juga merancang program kerja 2014/2015. Sesuai dengan tujuan dibentuknya DN 66 yakni ikut melaksanakan dan mensukseskan program-program pemerintah sesuai dengan ketentuan di dalam UU RI. \"Turut berperan dalam menciptakan iklim perdamaian, persatuan dan persaudaraan untuk mewujudkan kerukunan berbangsa dan bernegara di dalam Negara RI, khususnya di Cirebon,\" tambahnya. Dalam kepengurusannya, Thoyib tidak sendiri, pengurus lainnya yakni Wakil Ketua I Ajie Yudowidhiatmo, Wakil Ketua II Deddy Nurayadi ST, Wakil Ketua III RM Iman Dharda, Sekretaris Drs Zaenal Arifin, Bendahara Na\'im Abdurahman, dan pengurus bidang lainnya. Thoyib berharap, DN 66 mampu menggalang persatuan diantara keluarga besar pejuang 66 dalam semua angkatan atau generasinya demi tercipta persaudaraan dan persahabatan yang mengabdi dengan jiwa gotong royong dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. \"Semoga relevansi cita-cita kemerdekaan yang mengisi filosofis perjuangan angkatan 66 ini terus diisi sampai hari ini dan masa yang akan datang,\" harapnya. (mik/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: