Tumbuhkan Geliat UMKM di Sembilan Daerah

Tumbuhkan Geliat UMKM di Sembilan Daerah

KEJAKSAN- Pameran Produk Unggulan Daerah Kunci Bersama 2014 resmi dibuka oleh Wali Kota Cirebon, Drs Ano Sutrisno MM, Minggu (26/10). Pameran yang melibatkan 50 pelaku UMKM dari sembilan daerah kunci bersama yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Brebes, Ciamis, Cilacap, Pangandaran dan Kota Banjar. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati mengatakan, untuk tahun ini, Kota Cirebonmendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah kegiatan pameran produk unggulan. Dalam pameran tersebut, masing-masing daerah diberi kesempatan untuk mempromosikan produk daerahnya masing-masing. \"Keberadaan pameran ini setidaknya bisa menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Ke depan, mereka akan terpacu untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas dan kualitas produk yang diciptakan,\" ujar Yati, kepada Radar. Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama, H Aang Hamid Suganda mengatakan, gelaran produk unggulan ini menjadi salah satu langkah untuk terbukanya pasar yang lebih besar. Aang yakin, bila seluruh daerah di wilayah Kunci Bersama kompak, UMKM yang ada bisa berkembang pesat. \"Dengan gelaran produk unggulan ini, para pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mempromosikan produknya. Hal ini dapat memperluas pasar produk dari masing-masing daerah dan akan berpengaruh pada perkembangan UMKM,\" tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs Ano Sutrisno MM mengatakan, ajang gelaran produk unggulan ini diharapkan mampu menjadi sarana promosi beragam produk unggulan dari masing-masing daerah kunci bersama. Semakin dikenalnya produk unggulan masing-masing daerah, hal ini jelas akan berdampak pada perluasan pasar. \"Kegiatan ini setidaknya mampu memotivasi daerah agar membangkitkan kecintaan, kebanggaan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri,\" lanjutnya. Ano pun berpesan agar para pelaku UMKM bisa terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk yang dibuatnya. Dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang, para pelaku UMKM ditantang untuk mampu menciptakan produk yang memiliki daya saing. \"MEA merupakan tantangan bagi kita dan pameran ini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan industri kreatif. Jangan pernah bosan untuk berinovasi, ciptakan produk yang kreatif dan juga berkualitas,\" tukasnya. (kmg/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: