Target Kenaikan IPM Disorot Dewan
SUMBER – Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon menjadi isu strategis yang dilontarkan oleh fraksi-fraksi terhadap nota keuangan RAPBD Kabupaten Cirebon 2015. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu jargon kampanya pasangan Jago-Jadi yang saat ini terpilih sebagai kepala Dearah Kabupaten Cirebon periode 2014-2019. Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Junaedi ST dalam sebuah catatan yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD akhir pekan lalu, mengatakan bahwa salah satu instrument penting dalam upaya meningkatkan IPM adalah sector pendidikan. Di Kabupaten Cirebon, rata-rata lama sekolah sampai dengan saat ini masih di bawah rata-rata lama sekolah Provinsi Jawa Barat, tahun 2015 mendatang, pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan rata-rata lama sekolah antara 7,5-7,8 (tujuh tahun lima bulan sampai dengan tujuh tahun delapan bulan) dan angka melek huruf sebesar 95,5-96,4 persen. Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut, harus ditopang dengan program kerja dan anggaran. “Kami ingin tahu, program apa yang bisa dianggap mampu berkontribusi langsung atas pencapaian target yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, termasuk kebijakan anggaranya harus ditopang,” katanya. Kemudian, berkenaan dengan bidang kesehatan. Pada, tahun 2015 mendatang, pemerintah Kabupaten Cirebon telah menargetkan Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 65,98 tahun. Lagi-lagi, untuk memenuhi target tersebut, pemerintah daerah harus mempunyai program yang strategis dengan ditunjang anggaran. “Apa programnya, berapa anggarannya dan berapa persentase anggaran yang akan digunakan dari total anggaran Dinas Kesehatan,” imbuhnya. Dia menambahkan, untuk menunjang daya beli dan perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten Cirebon harus menyediakan sarana infrastruktiur, khususnya jalan. Sehingga, mampu memperlancar distribusi barang dan jasa. “Jumlah ruas jalan Kabupaten itu mencapai 467,97 KM dan jalan poros desa sepanjang 347,07 KM. Tentu ini perlu dijaga, kira-kirta progresnya seperti apa untuk tahun 2015 mendatang,” tambahnya. Sementara, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cirebon Drs H Rasida Edy Priatna MM, merasa pesimis dengan target yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terkait rata-rata lama sekolah antara 7,5-7,8 (tujuh tahun lima bulan sampai dengan tujuh tahun delapan bulan) dan angka melek huruf sebesar 95,5-96,4 persen di tahun 2015 mendatang. “Dengan target seperti itu, bagaimanan dengan program wajib belajar 12 tahun, apakah mungkin akan terealisasi?,” tanya pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon ini. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: