Puluhan Remaja Diamankan Polisi
Diduga Geng Motor, Sajam Berbagai Jenis Jadi Barang Bukti CIREBON– Jajaran Polsek Gebang mengamankan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan keributan di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam (15/11) sekitar pukul 22.00. Mereka yang berjumlah 42 orang itu digerebek saat berada di depan Indomaret Desa Gebang Udik. Mereka membawa senjata tajam (sajam) berbagai jenis dan ukuran. Kawanan ini diduga geng motor dan hendak melakukan keributan dengan geng motor lainnya. Polsek Gebang sendiri tak mau sendirian melakukan penangkapan. Koordinasi dengan Polres Cirebon Kabupaten terpaksa dilakukan untuk mengangkut puluhan pemuda itu. Dan dari 42 orang yang digelandang itu, ada enam yang dianggap memenuhi unsur tindakan kriminal lantaran membawa sajam. Mereka antara lain Sinbih, Abdul Azis, Komar, Dedi Karsidi, Muhammad Sofyan, dan Sodi Sutisna. Pemuda lainya dipulangkan dengan syarat membuat surat perjanjian tak akan berbuat aksi kriminal di jalanan. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melalui Kasat Reskrim AKP Jarot Sungkowo dan KBO Ipda Komar, membenarkan, adanya segerombolan geng motor yang diamankan pihaknya. “Kami lakukan interogasi, dari 42 orang itu yang terbukti hanya 6 orang lantaran membawa sajam. Mereka yang membawa sajam dikenakan UU Darurat Nomor 1251 dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara,” kata kasat reskrim. Hal senada disampaikan Kapolsek Gebang AKP Soemedi. Dia membenarkan pihaknya menangkap 42 orang yang diduga anggota geng motor. “Kita geledah mereka dari area parkir minimarket tersebut dan kita temukan 3 senjata tajam, dan di luar area parkir kita temukan 3 senjata tajam,” ujar Soemedi. Soemedi menceritakan, penangkapan berawal saat mereka melakukan patroli rutin. “Dan saat melintasi Gebang Udik, ada segerombolan anak muda. Karena kita sudah komitmen dengan warga bahwa batas malam mingguan anak muda hingga pukul 11 malam, maka mereka langsung kami amankan. Setelah kita cek, ternyata memang mereka ini adalah geng motor,” beber Soemedi. Soemedi mensinyalir mereka hendak tawuran. “Saya duga mereka mau tawuran dengan geng motor lainnya. Karerna mereka bawa senjata tajam dan kelihatannya mereka siap untuk tawuran. Untungnya kita cegah dulu,” pungkasnya. (arn/den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: