Nyaris Buta Diamuk Kawanan Geng Motor

Nyaris Buta Diamuk Kawanan Geng Motor

FERDIAN Putra (25) warga Taman Kalijaga Permai, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, harus dirawat di rumah sakit. Dia menjadi korban salah sasaran dari puluhan orang yang diduga geng motor moonraker, Sabtu malam (16/11). Kejadian bermula saat korban sedang nongkrong dengan beberapa komunitas lainnya di depan bangunan ruko Kagum Jaya Sakti (KJS) Jl Tuparev sekitar pukul 22.00. Saat bersamaan muncul puluhan orang yang melakukan konvoi dari arah Gunungsari ke Kedawung. Para pelaku langsung melakukan penyerangan. Ferdian sendiri dipukul dengan batu besar di bagian mata hingga mengeluarkan darah. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ferdian mengaku jumlah pelaku saat itu lebih dari seratus motor. “Para pelaku sambil bawa batu dan bambu , turun dari motor nyari anggota XTC. Sudah dibilang tidak ada, malah tetap nyerang. Ada salah satu yang kenal, rencananya mau secepatnya lapor polisi,” tukasnya saat ditemui Radar di RSUD Gunung Jati. Di lokasi lain, aksi kejahatan yang diduga dilakukan geng motor juga terjadi Desa Kebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam (15/11) sekitar pukul 21.00. Mereka menganiaya Suiwan (24) warga Surakarta, Keca­matan Suraneng­gala. Kejadian berawal saat korban meng­antar teman wanitanya ke Desa Cirebon Girang. Dalam perjalanan, korban yang menggunakan motor Jupiter MX nopol E 6150 LU itu tiba-tiba dipepet para pelaku yang mengendarai 10 motor. Korban dipaksa turun, dan diambil paksa helm serta dompetnya yang berisi uang Rp200 ribu. Puas beraksi, kawanan ini pun kabur. Tapi apesnya, seorang remaja bernama Bily Bimantoro (13) warga Karangjalak, Sunyaragi, Kota Cirebon, harus diamankan warga karena motornya mogok. Beruntung polisi segera tiba sehingga Bily lolos dari amukan warga yang sudah emosi. Bily sendiri mengaku hanya ikut-ikutan temannya. (dri/arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: